Mengapa Ban Cadangan Lebih Ramping? Ini Penjelasan Teknisnya

Desain Ban Cadangan yang Lebih Ringkas: Pertimbangan Ruang dan Fungsi

Seringkali kita mendapati ban cadangan pada mobil memiliki tampilan yang berbeda dibandingkan dengan ban utama. Perbedaan mencolok ini terutama terletak pada ukurannya yang tampak lebih kecil dan ramping. Penggunaan pelek kaleng juga menjadi ciri khas yang membedakannya.

Namun, perbedaan ini bukanlah tanpa alasan. Di balik desainnya yang ringkas, terdapat serangkaian pertimbangan teknis dan fungsional yang matang dari para produsen otomotif.

Menurut Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, desain ban cadangan yang lebih ramping atau dikenal dengan istilah space saver memang dirancang khusus untuk tujuan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan penggunaan ruang pada kendaraan.

"Ukuran ban serep memang didesain lebih kecil lebarnya, namun secara diameter keseluruhan tetap sama dengan ban utama. Beberapa pabrikan mobil menggunakan jenis space saver ini. Jadi, meskipun terlihat lebih kurus, jika disejajarkan dengan ban depan, tingginya akan sama," jelas Fisa.

Menghemat Ruang dan Berat

Penempatan ban serep yang umumnya berada di ruang bagasi atau di bagian bawah mobil menjadi faktor utama yang melatarbelakangi penggunaan ban space saver. Jika ban cadangan memiliki ukuran yang sama dengan ban utama, tentu akan memakan ruang yang lebih besar, baik di dalam bagasi maupun di kolong mobil. Selain itu, ban space saver juga memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga memudahkan pengemudi saat harus mengganti ban sendiri di tengah perjalanan.

Batasan Penggunaan Ban Serep Space Saver

Namun, Fisa menekankan bahwa penggunaan ban serep space saver tidak disarankan untuk pemakaian jangka panjang. Meskipun diameter totalnya sama dengan ban utama, lebar ban yang lebih kecil menyebabkan volume ban juga lebih kecil. Akibatnya, kemampuan ban dalam menahan beban menjadi lebih terbatas. Hal ini dapat dilihat dari load index yang tertera pada dinding ban.

Oleh karena itu, disarankan untuk segera mengganti ban serep dengan ban standar setelah terjadi penggantian ban di perjalanan. Penggunaan ban serep space saver sebaiknya hanya bersifat sementara, sampai pengemudi dapat melakukan perbaikan atau penggantian ban utama yang rusak.

Perbedaan Ban Biasa dengan Ban Serep:

  • Ukuran: Ban serep space saver lebih ramping atau kurus dibandingkan ban biasa.
  • Material Pelek: Ban serep space saver menggunakan pelek kaleng.
  • Fungsi: Ban serep space saver berfungsi menghemat ruang dan berat kendaraan.
  • Durasi Pemakaian: Ban serep space saver tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.

Dengan memahami alasan di balik desain ban cadangan yang lebih ringkas, pengemudi dapat lebih bijak dalam menggunakan dan merawat ban kendaraannya.