Jakarta - Michael Sinaga, seorang podcaster, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Joko Widodo. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan atas laporan yang diajukan oleh pihak Jokowi.

Michael Sinaga tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Usai menjalani pemeriksaan awal, Michael menjelaskan kepada awak media bahwa dirinya dimintai keterangan terkait riwayat hidupnya dan juga mengenai kanal YouTube yang dikelolanya, Sentana TV.

"Pemeriksaan masih bersifat awal, lebih kepada klarifikasi. Pertanyaan yang diajukan masih seputar latar belakang saya dan juga mengenai Sentana TV," ujarnya.

Lebih lanjut, Michael mengaku belum mengetahui secara pasti keterkaitan dirinya dengan laporan yang dibuat oleh Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa surat undangan yang diterimanya tidak secara eksplisit menyebutkan tuduhan ijazah palsu. Surat tersebut hanya menyebutkan klarifikasi terkait peristiwa tanggal 26 Maret yang dilaporkan oleh Jokowi.

"Dalam surat undangan, tidak disebutkan mengenai tuduhan ijazah palsu. Saya diminta mengklarifikasi peristiwa tanggal 26 Maret, namun saya sendiri belum memahami apa yang terjadi pada tanggal tersebut sehingga perlu diklarifikasi," jelasnya.

Michael juga menegaskan bahwa dirinya adalah seorang jurnalis bersertifikasi wartawan utama. Ia mengklaim pada tanggal 26 Maret dirinya tidak melakukan kegiatan jurnalistik apapun, melainkan sedang beristirahat di rumah. Ia mengatakan kegiatan jurnalistik terakhirnya adalah pada tanggal 28 Maret.

Laporan dugaan ijazah palsu ini sebelumnya telah dilaporkan oleh Joko Widodo ke Polda Metro Jaya pada tanggal 30 April. Jokowi menyatakan bahwa langkah hukum ini diambil untuk memberikan kejelasan dan kepastian hukum terkait tuduhan tersebut. Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyebutkan bahwa ada beberapa pihak yang dilaporkan terkait dengan penyebaran informasi yang dianggap sebagai tuduhan ijazah palsu.

Berikut adalah beberapa nama inisial yang dilaporkan:

• RS
• ES
• T
• K

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pihak berwenang akan mendalami keterangan dari para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terkait dengan dugaan ijazah palsu tersebut.