Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Truk di Kediri, Diduga Akibat Pengemudi Kelelahan
Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan tiga kendaraan truk terjadi di Jalan Raya Pare-Wates, tepatnya di Dusun Ploso, Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada Selasa (13/5/2025) malam. Insiden ini menyebabkan kerusakan material yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan segera dilaporkan. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah tiga truk dengan nomor polisi yang berbeda, yakni truk Fuso K 8087 SK, truk AG 8246 UB, dan truk S 8942 AA. Ketiga truk tersebut melaju dari arah selatan menuju utara dalam satu jalur yang sama.
Kapolsek Plosoklaten, AKP Dwi Widodo, menjelaskan kronologi kejadian. Truk dengan nomor polisi S 8942 AA yang berada paling belakang diduga menabrak bagian belakang truk Fuso AG 8246 UB yang berada di depannya. Benturan ini menyebabkan truk kedua terdorong dan menabrak truk Fuso K 8087 SK yang berada paling depan.
"Dugaan sementara, pengemudi truk yang berada paling belakang mengantuk sehingga kurang waspada dan tidak dapat menghindari terjadinya tabrakan," ujar AKP Dwi Widodo.
Identifikasi pengemudi truk yang berada paling belakang adalah Muhammad Choirul, seorang pemuda berusia 22 tahun yang merupakan warga Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Sementara itu, dua pengemudi lainnya adalah Purwanto, berusia 45 tahun, dan Ade Putra, berusia 29 tahun, keduanya merupakan warga Margo Urip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Akibat dari kecelakaan ini, ketiga truk mengalami kerusakan yang signifikan. Truk yang berada paling belakang mengalami kerusakan pada bagian kepala truk, sementara truk yang berada di tengah mengalami kerusakan pada bumper belakang dan lampu depan sebelah kanan. Truk yang berada paling depan mengalami kerusakan pada bagian chasis dan bumper.
Saat ini, seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti. Kasus ini sedang dalam penanganan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri. Pihak kepolisian juga telah menghubungi pihak pengurus armada truk masing-masing untuk proses lebih lanjut.
AKP Dwi Widodo mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan, khususnya pengemudi angkutan barang, untuk tidak memaksakan diri mengemudi jika kondisi tubuh tidak fit atau mengantuk. Beliau menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama. Istirahat yang cukup sebelum mengemudi sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.