Kroos Kagumi Resiliensi Barcelona dalam El Clasico

Mentalitas Baja Barcelona di Mata Toni Kroos

Toni Kroos, gelandang legendaris Real Madrid, memberikan pujian setinggi langit kepada Barcelona atas performa mereka dalam El Clasico yang mendebarkan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys itu mempertemukan dua rival abadi dalam pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Barcelona.

Barcelona sempat tertinggal dua gol di awal pertandingan setelah Kylian Mbappe mencetak dua gol cepat untuk Real Madrid. Namun, alih-alih menyerah, Barcelona menunjukkan mentalitas pantang menyerah dan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol balasan sebelum turun minum. Eric Garcia, Lamine Yamal, dan Raphinha menjadi bintang bagi Barcelona dengan mencatatkan nama mereka di papan skor.

Di babak kedua, Real Madrid hanya mampu menambah satu gol melalui hattrick Mbappe, namun hal itu tidak cukup untuk menghalangi Barcelona meraih kemenangan penting. Kroos, yang menyaksikan pertandingan tersebut, sangat terkesan dengan mentalitas dan keberanian yang diperlihatkan oleh para pemain muda Barcelona.

Keraguan Real Madrid Setelah Unggul

Kroos juga menyoroti performa Real Madrid setelah unggul 2-0. Ia merasa bahwa timnya menunjukkan keraguan dan tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka. "Bahkan setelah skor 2-0, saya masih ragu bahwa pertandingan akan berpihak pada Real Madrid," ujar Kroos. "Bagi saya, unggul 2-0 adalah sebuah berkah. Barcelona terus bermain seolah tidak terjadi apa-apa. Anda tidak bisa melihat bahwa mereka takut kalah."

Komentar Kroos ini menunjukkan bahwa meskipun Real Madrid memiliki skuad yang bertabur bintang, mereka masih memiliki kelemahan dalam hal mentalitas. Di sisi lain, Barcelona, yang sedang dalam masa transisi dengan skuad yang lebih muda, menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah, bahkan ketika menghadapi tekanan.

Kemenangan ini tentu menjadi suntikan moral yang besar bagi Barcelona, sementara bagi Real Madrid, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk terus meningkatkan mentalitas dan konsistensi mereka di lapangan.