Jadwal Imsakiyah Bulukumba, 10 Maret 2025 dan Panduan Niat Puasa Ramadhan

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah merilis jadwal imsakiyah untuk wilayah Bulukumba dan sekitarnya pada 10 Maret 2025, bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1446 Hijriah. Informasi ini sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Waktu imsak, yang merupakan waktu sepuluh menit sebelum waktu Subuh atau fajar, menandai berakhirnya waktu makan sahur. Ketepatan waktu imsak ini krusial untuk memastikan kesucian ibadah puasa.

Berikut jadwal imsakiyah lengkap untuk Bulukumba pada 10 Maret 2025, berdasarkan data yang dikeluarkan Kemenag RI:

• Imsak: 04.40 WITA
• Subuh: 04.50 WITA
• Dzuhur: 12.13 WITA
• Ashar: 15.15 WITA
• Magrib: 18.17 WITA
• Isya: 19.26 WITA

Niat Puasa Ramadhan: Panduan Lengkap

Selain mengetahui jadwal imsakiyah, memahami tata cara niat puasa Ramadhan juga merupakan hal yang penting. Niat merupakan rukun utama dalam ibadah puasa. Berikut ini beberapa panduan mengenai niat puasa Ramadhan, berdasarkan referensi dari buku "Meraih Surga dengan Puasa" karya H. Herdiansyah Achmad LC, dan laman resmi Kementerian Agama RI.

Niat Puasa Ramadhan Harian

Untuk niat puasa harian, bacalah niat berikut setiap malam sebelum tidur:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi taâla.

Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Menurut mazhab Imam Maliki dan ulama Malikiyah, niat puasa Ramadhan cukup dibacakan sekali pada malam pertama Ramadhan, dengan tujuan berpuasa selama satu bulan penuh. Hal ini juga berlaku sebagai antisipasi jika lupa membaca niat pada malam-malam berikutnya. Berikut beberapa pilihan bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh:

1. Menurut Imam Maliki:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السِّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i shahri Ramadhani hadzihis-sanati taqlīdan lil-Imāmi Mālik fardhan lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah."

2. Menurut Imam Syafi'i:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِهِ هَذِهِ السِّنَةَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma shahri Ramadhāna kullihi hadzihis-sanati fardhan lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat berpuasa selama sebulan penuh Ramadhan di tahun ini, wajib karena Allah."

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Bulukumba dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.