Kecelakaan di Cakung, Truk Tangki Pertamina Terlibat Tabrakan dengan Ruko, Satu Orang Luka Ringan
Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada hari Rabu (14/5/2025) pagi. Sebuah truk tangki milik Pertamina terlibat tabrakan dengan tiga unit rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Dr. Sumarno. Akibat kejadian ini, seorang kernet truk dilaporkan mengalami luka ringan.
Menurut keterangan dari Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Korban luka ringan telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Pihak Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan.
Kronologi kejadian bermula ketika pengemudi truk tangki berusaha menghindari beberapa sepeda motor yang berhenti mendadak di depannya. Dalam upaya menghindar, pengemudi membanting setir ke arah kiri, yang mengakibatkan truk menabrak tiga bangunan ruko, warung makan, dan sejumlah sepeda motor yang terparkir di sekitarnya.
Akibat tabrakan tersebut, kerusakan signifikan terjadi pada bagian depan ruko yang tertabrak. Pihak Pertamina menyatakan bertanggung jawab dan akan memberikan ganti rugi kepada pemilik ruko dan kendaraan yang mengalami kerusakan akibat insiden ini. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.
Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur, AKP Darwis membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah pengemudi truk tangki yang berusaha menghindari kendaraan roda dua yang berhenti mendadak di depannya.
Berikut adalah daftar kerusakan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut:
- Tiga unit ruko mengalami kerusakan pada bagian depan.
- Sejumlah sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.
- Satu orang kernet truk mengalami luka ringan.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menentukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.