Dudung Abdurachman, dari Jenderal TNI ke Kandidat Ketua Umum PPP: Sebuah Analisis

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dari kalangan eksternal untuk menduduki kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namanya bersanding dengan tokoh-tokoh nasional lainnya, termasuk Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Kabar ini mengemuka di tengah persiapan PPP untuk menghadapi dinamika politik mendatang. Juru Bicara PPP, Usman Tokan, mengkonfirmasi adanya sejumlah nama eksternal yang berminat untuk memimpin partai berlambang Ka'bah tersebut. Menurutnya, beberapa kandidat telah melakukan konsolidasi intensif, mendekati pimpinan wilayah dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP, sementara yang lain masih dalam tahap penjajakan.

Selain nama-nama eksternal, beberapa tokoh internal PPP juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Di antaranya adalah Muhamad Mardiono, Muhammad Romahurmuziy, Sandiaga Uno, Amir Uskara, dan Taj Yasin Maimoen. Persaingan untuk memperebutkan posisi puncak di PPP diprediksi akan semakin ketat.

Profil Singkat Dudung Abdurachman

Dudung Abdurachman saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional dan Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Lahir di Bandung pada 19 November 1965, Dudung adalah putra dari pasangan Nasuha dan Nasyati, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi.

Dudung menempuh pendidikan dasar di SDN Patrakomala Bandung (1972-1979), kemudian melanjutkan ke SMP Kartika XIX-1 Bandung (lulus 1982) dan SMAN 9 Bandung (lulus 1985). Setelah lulus SMA, ia memasuki Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1988. Dari sinilah karier militernya dimulai.

Jejak Karier Militer

Karier militer Dudung terentang panjang, mencapai puncak ketika ia menjabat sebagai KSAD pada tahun 2021 hingga memasuki masa pensiun pada 2023. Sebelum menduduki jabatan tertinggi di TNI Angkatan Darat, Dudung pernah memimpin Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Kodam Jaya/Jayakarta.

Berikut adalah rincian perjalanan karier militer Dudung Abdurachman:

  • 2011-2012: Komandan Rindam II/Sriwijaya
  • 3 September 2015 - 24 Maret 2016: Wakil Gubernur Akademi Militer
  • 27 Oktober 2017 - 24 September 2018: Wakil Asisten Teritorial Kasad
  • 24 September 2018 - 27 Juli 2020: Gubernur Akademi Militer
  • 27 Juli 2020 - 25 Mei 2021: Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta
  • 25 Mei 2021 - 31 Januari 2022: Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
  • 17 November 2021 - 25 Oktober 2023: Kepala Staf TNI Angkatan Darat

Masuknya nama Dudung Abdurachman dalam bursa calon Ketua Umum PPP menjadi sorotan menarik. Pengalaman kepemimpinannya di militer diharapkan dapat membawa angin segar dan strategi baru bagi partai tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, mengingat persaingan yang ketat dengan kandidat lain, baik dari internal maupun eksternal partai.