Gaun Resepsi Luna Maya, Penghormatan Menyentuh untuk Sang Ayah
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier terus menjadi sorotan, tidak hanya karena kebahagiaan yang terpancar dari kedua mempelai, tetapi juga karena detail-detail bermakna yang menyertai perayaan tersebut. Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika Luna Maya mengenakan gaun istimewa pada malam resepsi hari kedua.
Gaun panjang dengan model corset dress ini merupakan karya desainer Yefta Gunawan. Keistimewaannya terletak pada hiasan lukisan mendiang ayah Luna Maya, Uut Bambang Sugeng, yang telah berpulang pada tahun 1995. Menurut Yefta Gunawan, seluruh gaun dihiasi dengan payet yang dikerjakan dengan detail.
Momen mengharukan terjadi ketika Luna Maya melihat gaun tersebut untuk pertama kalinya. Air mata haru tidak dapat dibendung, menggambarkan betapa besar cintanya kepada sang ayah dan apresiasinya terhadap karya seni yang terukir di gaunnya. Gaun ini dipersiapkan sebagai kejutan istimewa untuk ibunda Luna Maya, Desa Maya Waltraud Maiyer.
"Ini sebenarnya surprise buat Mama. Di gaun ini ada lukisan Bapak. Ini Bapakku, Ibuku, dan di situ ada aku," ungkap Luna Maya sambil menjelaskan detail gambar pada gaunnya. Ibunda Luna Maya pun tampak sangat terkesan dengan gaun tanpa lengan yang membalut indah tubuh putrinya.
Melalui unggahannya di media sosial, Luna Maya menulis, "Salah satu bagian paling personal dari pernikahanku: gaun yang dibuat dari karya seni mendiang ayahku. Sebuah penghormatan yang lembut, dijalin dengan kerinduan dan cinta." Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yefta Gunawan atas kemampuannya mengubah sesuatu yang sangat berharga di hatinya menjadi sesuatu yang dapat dikenakan di hari pernikahannya, dengan indah dan penuh perasaan.