Investigasi Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Babel oleh Petinggi Partai Politik Mencuat
Dugaan tindak kekerasan yang menimpa Agam Dliaulhaq, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung, tengah menjadi sorotan. Agam melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang tokoh partai politik, yang juga diketahui sebagai mantan anggota dewan, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bangka Belitung pada hari Rabu (14/5/2025).
Kejadian ini terjadi di tengah persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang yang akan segera digelar di wilayah tersebut. Laporan yang diajukan Agam langsung direspon oleh pihak kepolisian dengan menerjunkan tim Identifikasi Jejak Forensik (Inafis) Polda Bangka Belitung ke kantor DPRD. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di salah satu ruangan fraksi guna mengumpulkan bukti dan informasi terkait dugaan tindak pidana tersebut.
Sayangnya, Agam Dliaulhaq memilih untuk tidak memberikan komentar rinci kepada awak media mengenai insiden yang menimpanya. "Nanti saja ya, tunggu," ujarnya singkat saat dicecar pertanyaan seputar kejadian tersebut. Setelah menyaksikan proses olah TKP oleh tim Inafis, Agam segera meninggalkan ruangan dan gedung DPRD, menghindari upaya wartawan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Spekulasi yang beredar mengaitkan dugaan aksi kekerasan ini dengan proses rekomendasi pencalonan kandidat dalam pilkada ulang Bangka. Diduga, perbedaan pandangan atau persaingan politik menjadi pemicu terjadinya insiden tersebut. Kendati demikian, kebenaran dari spekulasi ini masih belum dapat dikonfirmasi.
Kasus ini kini tengah dalam penanganan intensif pihak kepolisian. Masyarakat menantikan perkembangan terbaru dari penyelidikan yang sedang berlangsung, berharap kebenaran segera terungkap dan pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku. Insiden ini menjadi catatan kelam dalam dinamika politik lokal menjelang pilkada, menyoroti pentingnya menjaga etika dan menghindari tindakan kekerasan dalam perbedaan pandangan politik.