Truk Kontainer Blokir Trans-Sulawesi di Mamuju Tengah Akibat Diduga Rem Blong

Insiden Truk Kontainer Akibatkan Kemacetan Panjang di Trans-Sulawesi

Sebuah insiden tunggal yang melibatkan truk kontainer bermuatan paket, mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di jalur Trans-Sulawesi, tepatnya di Desa Tabolang, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 14 Mei 2025, ini diduga kuat disebabkan oleh kegagalan fungsi rem atau rem blong pada truk tersebut.

Truk kontainer tersebut, yang tengah melaju di jalan menanjak, tiba-tiba mengalami masalah pada sistem pengeremannya. Akibatnya, kendaraan berat itu kehilangan kendali dan terguling, menutup seluruh badan jalan. Posisi truk yang melintang sempurna menyebabkan arus lalu lintas dari arah Makassar menuju Palu, maupun sebaliknya, mengalami kelumpuhan total.

Bripda Hasbuddin, Banit Gakkum Polres Mamuju Tengah, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, truk yang membawa muatan paket tersebut sedang berupaya menanjak. Namun, karena diduga rem blong, truk tersebut bergerak mundur tak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak tebing di sisi jalan. "Diduga kuat akibat rem blong, truk tersebut mengalami kemunduran dan baru berhenti setelah menabrak gunung," ujarnya.

Akibat kejadian ini, sopir dan kernet truk mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dampak kemacetan yang ditimbulkan sangat signifikan.

Untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah, pihak kepolisian segera mengambil tindakan dengan membuka jalur alternatif. Namun, jalur alternatif ini memiliki kapasitas yang terbatas dan tidak mampu menampung volume kendaraan yang sangat tinggi. Proses evakuasi truk kontainer masih berlangsung dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Pihak berwenang tengah menunggu kedatangan alat berat untuk mengangkat kontainer dan memindahkan truk ke posisi semula.

Diimbau kepada para pengguna jalan yang akan melintasi jalur Trans-Sulawesi di wilayah Mamuju Tengah untuk mencari jalur alternatif lain atau menunda perjalanan hingga proses evakuasi selesai dilakukan. Pihak kepolisian terus berupaya untuk mempercepat proses evakuasi dan membuka kembali jalur utama Trans-Sulawesi secepat mungkin.