Shell Indonesia Merambah Industri Kecantikan dengan Peluncuran Bahan Kosmetik Berkelanjutan

Shell Indonesia memperluas cakupan bisnisnya ke sektor kecantikan dengan memperkenalkan Shell Silk Alkane, sebuah bahan inovatif yang dirancang untuk digunakan dalam formulasi produk kosmetik dan perawatan pribadi. Peluncuran ini berlangsung di sela-sela acara Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025 yang diadakan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (14/5/2025).

Andri Pratiwa, Managing Director Shell Indonesia, menyampaikan bahwa Shell Silk Alkane diharapkan menjadi solusi bagi para produsen kosmetik, khususnya mereka yang berkomitmen pada praktik ramah lingkungan. Bahan ini menawarkan alternatif yang lebih bertanggung jawab dan biodegradable, sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen akan produk berkelanjutan.

Shell Silk Alkane adalah hasil dari teknologi gas-to-liquids (GTL) yang dikembangkan oleh Shell. Teknologi ini mengubah gas alam menjadi cairan sintetis dengan tingkat kemurnian tinggi, menghasilkan bahan yang hampir tidak berbau, mudah terurai secara hayati, dan telah terverifikasi vegan. Bahan ini menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk:

  • Keanggunan Sensorik: Memberikan tekstur dan rasa yang mewah pada produk kosmetik.
  • Kinerja Fungsional: Meningkatkan efektivitas produk dalam memberikan manfaat yang dijanjikan.
  • Keserbagunaan Aplikasi: Dapat digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik dan perawatan pribadi.
  • Biodegradabilitas: Mudah terurai secara alami, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan peluncuran Shell Silk Alkane, Shell Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung industri kecantikan dalam menciptakan produk yang lebih berkelanjutan. Teknologi GTL yang digunakan dalam produksi bahan ini telah dikembangkan selama lebih dari 45 tahun melalui penelitian dan pengembangan intensif. Sebelumnya, Shell telah memperkenalkan Shell Silk Alkane di the 2025 in-cosmetics Global Summit di Amsterdam, Belanda, pada April 2025.