Muzakir Manaf, Gubernur Aceh, telah kembali ke Tanah Rencong setelah menjalani perawatan kesehatan di Singapura selama hampir dua minggu. Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, di sebuah rumah makan di Kota Langsa.

Kedatangan Muzakir Manaf didampingi oleh istri dan beberapa orang terdekatnya. Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky menyambut kedatangan Gubernur Aceh tersebut setelah sebelumnya membuka kegiatan posyandu di Kecamatan Birem Bayeun. Pertemuan keduanya berlangsung dalam suasana penuh keakraban, sembari menikmati hidangan sop.

Dalam pertemuan tersebut, Muzakir Manaf dan Iskandar Usman Al-Farlaky terlibat dalam diskusi yang mendalam, diselingi dengan canda tawa. Hal ini mencerminkan hubungan yang erat antara pimpinan provinsi dan kepala daerah. Bupati Al-Farlaky menyampaikan perkembangan terkini di Kabupaten Aceh Timur, termasuk program-program prioritas yang sedang dijalankan meskipun dengan keterbatasan anggaran. Al-Farlaky juga menyoroti pentingnya sinergi program pembangunan antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

"Alhamdulillah, Gubernur kita, Mualem, dalam kondisi sehat walafiat," ujar Iskandar Usman Al-Farlaky. Ia menambahkan bahwa diskusi yang dilakukan mencakup berbagai hal, termasuk upaya menyelaraskan program pembangunan antara provinsi dan Aceh Timur. Al-Farlaky juga menekankan perlunya komunikasi yang intens antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan secara terpadu.

Setelah pertemuan tersebut, Gubernur Muzakir Manaf melanjutkan perjalanan menuju Lhokseumawe. Iskandar Usman Al-Farlaky menyampaikan harapan agar Muzakir Manaf dapat segera kembali aktif menjalankan tugas dan amanahnya sebagai Gubernur Aceh. Ia juga mendoakan kesehatan dan kelancaran bagi Muzakir Manaf dalam memimpin Aceh.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya telah menyampaikan bahwa pemerintahan di Provinsi Aceh sementara dijalankan oleh Wakil Gubernur Fadhlullah selama Muzakir Manaf menjalani perawatan kesehatan di Singapura. Hal ini dilakukan setelah Gubernur Aceh melaporkan dan mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri.

Daftar Program Prioritas Kabupaten Aceh Timur:

• Pengembangan Sektor Pertanian
• Peningkatan Kualitas Pendidikan
• Pembangunan Infrastruktur
• Pengembangan Pariwisata
• Peningkatan Pelayanan Kesehatan