Motorola secara resmi meluncurkan Edge 60 Fusion di pasar Indonesia pada Rabu, 14 Mei 2025, dengan membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan dengan versi global. Perangkat ini menawarkan kombinasi antara desain yang menarik, performa tinggi, dan fitur-fitur eksklusif yang disesuaikan untuk konsumen Indonesia.

Salah satu perbedaan paling mencolok terletak pada chipset yang digunakan. Alih-alih menggunakan MediaTek Dimensity 7300 seperti pada versi global, Motorola Edge 60 Fusion versi Indonesia ditenagai oleh Dimensity 7400. Head Product Portfolio & Ops Motorola Asia Pacific, Vijay Prakash Tiwari, menjelaskan bahwa Dimensity 7400 memiliki kecepatan clock CPU yang lebih tinggi, yaitu 2,6 GHz, dibandingkan dengan 2,5 GHz pada Dimensity 7300. Peningkatan ini menjanjikan performa yang lebih responsif dan mulus dalam menjalankan berbagai aplikasi dan game.

Selain chipset, kapasitas RAM juga ditingkatkan menjadi 12 GB LPDDR4X, menggantikan 8 GB pada versi global. Peningkatan ini memungkinkan multitasking yang lebih lancar dan responsif, serta kemampuan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berat tanpa kendala. Untuk penyimpanan internal, Motorola Edge 60 Fusion versi Indonesia dilengkapi dengan media penyimpanan UFS 2.2 berkapasitas 256 GB, yang memberikan ruang yang cukup untuk menyimpan berbagai file, foto, video, dan aplikasi.

Perbedaan lain yang signifikan terletak pada kapasitas baterai. Motorola Edge 60 Fusion versi Indonesia dibekali dengan baterai berkapasitas 5.500 mAh, lebih besar dibandingkan dengan 5.200 mAh pada versi global. Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, pengguna dapat menikmati penggunaan perangkat yang lebih lama tanpa perlu khawatir kehabisan daya. Meskipun demikian, teknologi pengisian cepat yang didukung tetap sama, yaitu 68 watt, yang diklaim dapat mengisi daya perangkat dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 45 menit.

Motorola juga menghadirkan fitur eksklusif untuk pasar Indonesia, yaitu warna Pantone Mykonos Blue. Warna ini tidak tersedia di pasar atau negara lain, sehingga menjadikan Motorola Edge 60 Fusion versi Indonesia semakin istimewa. Selain itu, perangkat ini juga hadir dengan casing khusus dengan warna yang sesuai dengan unit perangkat, yang juga merupakan eksklusif untuk pasar Indonesia.

Motorola Edge 60 Fusion menampilkan layar melengkung (curved) di keempat sisinya dengan panel P-OLED seluas 6,7 inci, resolusi 1.5K, refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan 4.500 nit, serta akurasi warna yang terkalibrasi oleh Pantone.

Dari segi fotografi, ponsel ini dilengkapi dengan dua kamera belakang, yaitu kamera utama 50 MP (Sony Lytia 700C) dan kamera ultrawide 13 MP. Untuk selfie dan panggilan video, terdapat kamera depan 32 MP yang terletak di dalam lubang punch hole di bagian tengah atas layar.

Motorola Edge 60 Fusion menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka HelloUI khas Motorola. Motorola menjanjikan upgrade OS selama 3 generasi dan pembaruan keamanan (security update) selama 4 tahun. Sistem operasi ini juga dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan (AI) Moto AI, seperti transkripsi otomatis, meringkas audio, dan membuat gambar berdasarkan teks.

Fitur pendukung lainnya termasuk dukungan 5G, dual SIM, WiFi 6, Bluetooth 5.4, NFC, speaker Hi-Res, RAM Expansion, Dolby Atmos, dan Smart Connect untuk berbagi file dengan PC. Perangkat ini juga memiliki sertifikasi ketahanan militer AS MIL-STD-810H dan sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP89.

Di Indonesia, Motorola Edge 60 Fusion hadir dengan pilihan warna Pantone Slipstream, Pantone Amazonite, dan Pantone Mykonos Blue. Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp 5,7 juta dan tersedia di marketplace mitra Motorola mulai 23 Mei 2025.