Hyundai Memperkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia: Tinjauan Mendalam Rantai Produksi

Hyundai semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam industri kendaraan listrik di Indonesia melalui pengembangan ekosistem yang terintegrasi secara lokal. Baru-baru ini, awak media berkesempatan untuk meninjau secara langsung tiga fasilitas utama yang menjadi tulang punggung rantai produksi kendaraan listrik Hyundai di Indonesia, yaitu PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), HLI Green Power (HLI), dan Hyundai Energy Indonesia (HEI).

Menilik Proses Produksi di Pabrik Hyundai

Pabrik HMMI menjadi titik awal dalam perjalanan ini. Fasilitas ini dirancang dan dioperasikan dengan mengedepankan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Seluruh proses operasional pabrik telah memenuhi standar internasional yang ketat, mencakup area produksi utama seperti press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan produksi.

Lebih dari sekadar fasilitas produksi, HMMI juga dilengkapi dengan proving ground yang berfungsi sebagai arena pengujian ketahanan kendaraan. Di sini, mobil-mobil Hyundai diuji dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca ekstrem yang lazim ditemui di Indonesia. Pengujian ini memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi mampu beradaptasi dan memberikan performa optimal di berbagai medan.

HLI Green Power: Jantung Baterai Kendaraan Listrik

Perjalanan dilanjutkan ke HLI Green Power, sebuah pabrik yang berfokus pada produksi sel baterai. Proses produksi di HLI Green Power terdiri dari tiga tahapan utama:

  • Electrode Manufacturing: Tahap ini melibatkan pencampuran katode dan anode, pelapisan (coating), dan pemadatan melalui proses roll pressing untuk menghasilkan elektrode pipih. Elektrode ini kemudian diproses lebih lanjut melalui teknik slitting, nothing, dan drying hingga mencapai bentuk awal sel baterai.
  • Cell Assembly: Pada tahap ini, elektrode-elektrode disusun menggunakan teknik advanced zigzag stacking untuk menyesuaikan bentuk dan struktur baterai. Teknik ini memungkinkan baterai memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan performa yang lebih baik.
  • Formation: Tahap terakhir adalah formation, di mana baterai distabilkan melalui proses pengisian dan pelepasan daya yang terkontrol. Proses ini juga melibatkan pengeluaran gas dan inspeksi kualitas yang ketat untuk memastikan setiap sel baterai memenuhi standar yang ditetapkan.

HLI Green Power tidak hanya memenuhi kebutuhan sel baterai di pasar domestik, tetapi juga mengekspor produknya ke pasar internasional. Setelah proses produksi sel baterai selesai, sel-sel tersebut akan dirakit menjadi sistem baterai yang utuh dan menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan kualitas dan performanya. Pengujian ini meliputi pengukuran konsumsi baterai, kualitas pengisian daya, dan stabilitas arus daya.

"Hyundai dikenal dengan lini EV yang menawarkan kualitas premium, teknologi tinggi, dan performa mumpuni. Hal ini didukung oleh komitmen kami dalam menjamin kegiatan produksi yang presisi dan inovatif," ujar Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.