Real Madrid, yang digadang-gadang sebagai tim super, justru mengalami penurunan performa di musim 2024/2025. Kedatangan Kylian Mbappe, yang diharapkan menjadi kunci kesuksesan, malah disebut-sebut menjadi faktor pengganggu keseimbangan tim.

Fabio Capello, mantan pelatih Real Madrid, mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak kehadiran Mbappe di Santiago Bernabeu. Menurutnya, alih-alih meningkatkan performa tim, Mbappe justru menciptakan persaingan tidak sehat di antara para pemain bintang.

"Dengan kedatangannya, ketiga pemain malah bersaing untuk melihat siapa yang terbaik. Mereka bersaing secara fisik dan teknik, dan juga ketika berhubungan dengan posisi mereka di atas lapangan. Mereka sama sekali tidak saling membantu," ujar Capello kepada El Partidazo de COPE.

Capello menambahkan bahwa kehadiran Mbappe merusak keseimbangan yang sebelumnya telah terbangun di dalam tim. Meskipun mengakui kualitas individu Mbappe sebagai pemain fantastis, Capello menekankan bahwa ia tidak memberikan keseimbangan yang dibutuhkan oleh tim.

Real Madrid memang mengawali musim ini dengan ekspektasi tinggi setelah berhasil mendatangkan Mbappe dan menjuarai LaLiga serta Liga Champions musim sebelumnya. Namun, kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Mereka gagal bersaing di kompetisi-kompetisi utama. Madrid kandas di final Copa del Rey, perempatfinal Liga Champions, dan di ambang kegagalan juara Liga Spanyol usai tertinggal tujuh poin dari Barcelona.

Situasi ruang ganti Real Madrid juga dikabarkan kurang harmonis. Rodrygo, salah satu pemain kunci Madrid, dikabarkan merasa tidak senang karena sorotan media kini lebih tertuju pada Mbappe dan Jude Bellingham. Selain itu, Rodrygo juga tidak puas dengan perubahan taktik yang membuatnya kehilangan peran penting di tim.

Mbappe sendiri sebenarnya telah menunjukkan performa yang cukup baik dengan mencetak 38 gol dalam 52 pertandingan bersama Real Madrid. Namun, torehan gol tersebut tampaknya belum cukup untuk mengangkat performa tim secara keseluruhan.

Berikut adalah rincian performa Real Madrid di musim 2024/2025:

• Copa del Rey: Kalah di final
• Liga Champions: Tersingkir di perempatfinal
• La Liga: Terancam gagal juara (tertinggal 7 poin dari Barcelona)

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajemen Real Madrid dan pelatih Carlo Ancelotti. Mereka harus segera mencari solusi untuk mengatasi masalah keseimbangan tim dan mengembalikan performa terbaik Real Madrid.

Apakah kedatangan Mbappe benar-benar menjadi penyebab utama penurunan performa Real Madrid? Atau ada faktor lain yang turut berkontribusi? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan di kalangan pengamat sepak bola.