Aksi penjambretan yang menyasar anak-anak kembali terjadi di Surabaya. Kali ini, dua orang pelaku diduga mengincar seorang bocah SD yang sedang bermain ponsel di sebuah pos kamling di kawasan Sambikerep, Surabaya. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 11 Mei 2025, dan terekam oleh kamera CCTV.

Menurut keterangan Ahmad Farid, Ketua Linmas RW 03 setempat, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor matik terlihat beberapa kali berkeliling di sekitar pemukiman sebelum melancarkan aksinya. Korban, yang diketahui berinisial DA (7), saat itu sedang asyik bermain ponsel bersama teman-temannya. Tanpa disadari, pelaku mendekati korban dan langsung merampas ponsel merek Vivo yang sedang dimainkannya.

"Langsung dijambret saja. Langsung lari. Korban syok beberapa menit. Terus temannya lari ke jalan teriak maling, jambret," ujar Farid.

Farid menambahkan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku sempat berusaha mengganti plat nomor sepeda motor yang mereka gunakan sebelum melakukan penjambretan. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa mereka adalah komplotan spesialis penjambret ponsel yang mengincar anak-anak.

"Keliling situ mantau saja. Keliling kedua dia lepas pelat nomor. Langsung berhenti di situ pura-pura foto-foto, lalu mantau situasi ngambil ponsel. Iya ada eksekutor dan joki," jelas Farid.

Kasus penjambretan ini belum dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian. Namun, setelah video CCTV aksi pelaku viral di media sosial, beberapa anggota kepolisian dikabarkan telah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Farid berharap agar pelaku segera ditangkap, mengingat maraknya kasus kriminalitas jalanan di wilayah tersebut.

"Ya harapannya segera ditangkap, biar ada efek jera. Dan warga enggak resah. Di sini sering kejadian curanmor juga," pungkasnya.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kejadian ini:

• Lokasi: Sambikerep, Surabaya
• Waktu: Minggu, 11 Mei 2025
• Korban: Anak SD (inisial DA, 7 tahun)
• Pelaku: Dua orang, mengendarai sepeda motor matik
• Modus: Mengincar anak-anak yang sedang bermain ponsel
• Ciri-ciri pelaku: Berusia remaja, kurus, salah satu pelaku bertubuh tinggi
• Bukti: Rekaman CCTV
• Status: Dalam penyelidikan polisi