Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali menggelar Adhyaksa Awards, sebuah ajang penghargaan yang bertujuan untuk mengapresiasi kinerja para jaksa yang berdedikasi dan berintegritas tinggi. Bekerja sama dengan detikcom, Adhyaksa Awards 2025 membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengusulkan nama-nama jaksa terbaik yang layak mendapatkan penghargaan.

Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam mendorong penerapan keadilan restoratif sebagai paradigma baru dalam sistem peradilan pidana. Keadilan restoratif menekankan pada pemulihan kerugian korban dan reintegrasi pelaku ke dalam masyarakat, bukan hanya sekadar memberikan hukuman. Adhyaksa Awards 2025 diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi implementasi keadilan restoratif di seluruh Indonesia dan mengidentifikasi jaksa-jaksa yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara efektif.

Tahun ini, Adhyaksa Awards 2025 akan memberikan penghargaan dalam tujuh kategori nominasi:

• Jaksa Penegak Keadilan Restoratif: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa yang berhasil mengimplementasikan konsep keadilan restoratif dalam penanganan perkara hukum.
• Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa dengan kinerja dan rekam jejak yang luar biasa dalam memberantas tindak pidana korupsi.
• Jaksa Teladan dalam Integritas: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa yang memiliki integritas tinggi, jujur, profesional, dan selalu menjaga moral, etika, serta harkat dan martabat diri serta institusi.
• Jaksa Inspiratif Pemberdaya Masyarakat: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa yang berkontribusi lebih dari sekadar tugas pokok dan fungsinya, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
• Jaksa Inovatif dalam Penegakan Hukum: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa yang menciptakan inovasi untuk kemajuan penegakan hukum di Indonesia, termasuk menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan perkara pidana maupun perdata.
• Jaksa Kreatif dalam Edukasi Hukum: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa yang aktif memberikan edukasi hukum kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
• Jaksa Pengawal Daerah Tertinggal: Penghargaan ini diberikan kepada jaksa yang bertugas di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan), yang menghadapi tantangan geografis dan psikologis dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu Dewan Pakar Adhyaksa Awards 2025, Fachrizal Afandi, mengapresiasi adanya nominasi Jaksa Penegak Keadilan Restoratif. Ia menekankan bahwa keadilan restoratif tidak hanya tentang penghentian perkara, tetapi juga tentang memastikan pemulihan korban. Fachrizal berharap penghargaan ini dapat memotivasi para jaksa untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dan menjadi sosok penegak hukum yang diidam-idamkan.

Partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam Adhyaksa Awards 2025. Masyarakat dapat mengusulkan nama-nama jaksa yang dinilai layak mendapatkan penghargaan dengan memberikan informasi yang jelas, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi lebih lanjut dan formulir pendaftaran dapat diakses secara daring.