Panduan Imsakiyah Jabodetabek: Waktu Sahur dan Keutamaan Amalan Sunnah

Panduan Imsakiyah Jabodetabek dan Keutamaan Sahur

Ramadan 1446 H telah tiba, dan bagi umat Muslim di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), panduan waktu imsakiyah menjadi hal yang krusial. Waktu sahur, yang jatuh sekitar 10 menit sebelum azan Subuh, menandai dimulainya ibadah puasa selama satu hari penuh. Lebih dari sekadar persiapan fisik untuk berpuasa, sahur juga memiliki nilai spiritual yang tinggi, sebagaimana ditekankan dalam ajaran Islam.

Waktu Sahur di Jabodetabek (10 Maret 2025):

Berikut jadwal imsakiyah untuk beberapa wilayah di Jabodetabek pada tanggal 10 Maret 2025. Perlu diingat bahwa waktu ini bersifat estimasi dan dapat bervariasi sedikit bergantung pada lokasi yang lebih spesifik. Untuk informasi yang lebih akurat, disarankan untuk merujuk pada sumber rujukan jadwal imsakiyah terpercaya di daerah masing-masing.

  • Kota Jakarta: 04.33 WIB
  • Kota Bogor: 04.33 WIB
  • Kabupaten Bogor: 04.33 WIB
  • Kota Depok: 04.33 WIB
  • Kota Tangerang: 04.34 WIB
  • Kabupaten Tangerang: 04.34 WIB
  • Kota Bekasi: 04.32 WIB
  • Kabupaten Bekasi: 04.31 WIB

Jadwal imsakiyah untuk wilayah lainnya di Jabodetabek dan daerah lain dapat diakses melalui sumber referensi jadwal imsakiyah yang terpercaya.

Keutamaan Sahur: Berkah, Pembeda, dan Waktu Mustajab

Amalan sunnah sahur memiliki keutamaan yang signifikan dalam ajaran Islam. Bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan fisik, namun juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW, sahur dikaitkan dengan beberapa keutamaan penting:

  1. Keberkahan: Hadits riwayat Bukhari dari Anas bin Malik RA menyebutkan, "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan." Sahur yang dilakukan dengan niat ibadah akan mendatangkan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.

  2. Pembeda Puasa Muslim: Dari Amr bin Ash RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." Hal ini menunjukkan bahwa sahur menjadi ciri khas dan identitas ibadah puasa dalam ajaran Islam.

  3. Waktu Mustajab untuk Berdoa: Selain itu, waktu sahur juga berdekatan dengan waktu mustajab untuk berdoa, yaitu sepertiga malam terakhir. Abu Hurairah meriwayatkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang turunnya Allah SWT ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya di waktu tersebut. Dengan demikian, sahur menjadi momentum yang istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Dengan memahami waktu imsakiyah dan keutamaan sahur, diharapkan umat Muslim di Jabodetabek dapat memaksimalkan ibadah puasa Ramadan dengan penuh keberkahan dan hikmah. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.