Kabar duka kehilangan ibunda tercinta, diperparah dengan pemutusan hubungan kerja (PHK), menjadi pukulan berat bagi Devi. Di tengah kesedihan mendalam, Devi harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan mata pencahariannya.

Devi mengungkapkan, sebelum PHK terjadi, ia memang tengah berjuang mengatasi kesedihan mendalam atas kepergian ibunya. Kondisi emosional yang belum stabil itu, diakui Devi, memengaruhi kinerja kerjanya. Sempat mencurahkan isi hatinya kepada atasan, Devi mendapat tawaran cuti. Namun, karena pertimbangan finansial, ia memilih tetap bekerja meski dengan performa yang menurun.

"Aku sempat curhat perasaan aku ke bosku. Bosku juga menawarkan ambil cuti, cuma kalau hal-hal kayak gitu pasti ada potongan gaji,” jelasnya.

Keputusan Devi untuk terus bekerja di tengah kondisi yang tidak ideal berujung pada penurunan kinerja. Hal ini kemudian menjadi pertimbangan perusahaan untuk melakukan PHK. Devi sendiri menyadari kemungkinan bahwa performanya yang menurun menjadi salah satu faktor keputusan tersebut.

Meski bukan pengalaman PHK pertama baginya, Devi tetap merasa terpukul. Ia mengaku sempat merasa putus asa dan kehilangan arah. Namun, Devi tidak menyerah pada keadaan. Ia berusaha bangkit dengan cara mencurahkan perasaannya kepada orang-orang terdekat dan memberikan motivasi pada diri sendiri.

Bangkit dengan Keyakinan

Devi berpegang teguh pada keyakinan bahwa setiap cobaan yang diberikan Tuhan pasti dapat diatasi. Ia meyakini bahwa di balik setiap kesulitan, terdapat hikmah dan peningkatan derajat. Selain itu, Devi juga percaya bahwa rezeki telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Dengan terus berusaha, ia yakin akan meraih apa yang dicita-citakan.

Kini, Devi telah kembali bekerja di sebuah perusahaan dengan penghasilan di atas upah minimum regional (UMR). Ia bersyukur atas pencapaian ini, meski merasa belum sehebat orang-orang yang sering dilihatnya di media sosial. Baginya, yang terpenting adalah tetap semangat, bersyukur, dan ikhlas dalam menjalani setiap proses kehidupan.

Kisah Devi adalah cerminan dari ketangguhan seorang individu dalam menghadapi badai kehidupan. Kombinasi antara duka mendalam dan kehilangan pekerjaan tentu bukan hal yang mudah untuk dihadapi. Namun, dengan keyakinan, dukungan orang terdekat, dan semangat pantang menyerah, Devi mampu bangkit dan menatap masa depan dengan optimisme.

Pesan Inspiratif

Kisah Devi ini mengajarkan kita tentang pentingnya:

• Ketahanan mental: Kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan setelah menghadapi cobaan berat.
• Dukungan sosial: Peran penting orang-orang terdekat dalam memberikan semangat dan motivasi.
• Keyakinan: Kekuatan keyakinan dalam menghadapi tantangan hidup.
• Rasa syukur: Menghargai setiap pencapaian, sekecil apapun.
• Ikhlas: Menerima setiap keadaan dengan lapang dada.

Devi menutup ceritanya dengan pesan inspiratif: "Tetap semangat, bersyukur, dan ikhlas sepenuhnya."