Bank Mandiri menunjukkan performa positif di sektor pembiayaan properti pada kuartal pertama tahun 2025. Lembaga keuangan ini mencatatkan pertumbuhan portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 15,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kuartalan, pertumbuhan KPR mencapai 1,52 persen.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, pertumbuhan KPR yang konsisten ini sejalan dengan upaya perseroan dalam melakukan inovasi dan optimalisasi layanan di segmen ritel. KPR menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan kredit konsumer Bank Mandiri.

Guna menarik minat calon debitur, Bank Mandiri menawarkan beragam pilihan suku bunga KPR yang kompetitif. Salah satunya adalah suku bunga fixed mulai dari 2,60 persen untuk jangka waktu 1 tahun bagi debitur terpilih. Selain itu, tersedia pula opsi suku bunga fixed berjenjang hingga 10 tahun, mulai dari 7,68 persen, yang memberikan kepastian angsuran di tengah dinamika ekonomi yang sulit diprediksi.

Bank Mandiri tetap berhati-hati dalam melakukan akuisisi debitur, dengan fokus pada target utama yang telah terbukti memiliki kualitas baik. Target tersebut meliputi nasabah eksisting, nasabah payroll, developer rekanan, dan karyawan perusahaan-perusahaan wholesale kelolaan bank.

Bank Mandiri terus memantau perkembangan ekonomi dan pasar untuk memastikan kebijakan suku bunga yang kompetitif, mendukung pertumbuhan kredit, serta memperluas sinergi dan kolaborasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pengajuan KPR Bank Mandiri juga dapat dilakukan melalui aplikasi Livin' by Mandiri. Saat ini, fasilitas ini tersedia untuk pembelian properti baru dari developer rekanan dan properti bekas dari broker maupun individu. Batas maksimal pengajuan KPR adalah Rp 15 miliar. Tenor yang ditawarkan bervariasi, dengan maksimum 30 tahun untuk rumah tinggal bagi nasabah yang gajinya disalurkan melalui Bank Mandiri, dan 25 tahun untuk nasabah lainnya. Untuk apartemen, tenor maksimum adalah 15 tahun. Batas usia pensiun (55 tahun) juga menjadi pertimbangan dalam menentukan tenor maksimum.