Prabowo Serukan Persatuan Negara OKI: Hindari Kelemahan dan Jaga Kedaulatan

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting dalam forum internasional yang mempertemukan parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam pidatonya di acara inaugurasi konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kekuatan bagi negara-negara OKI.

Prabowo mengingatkan bahwa meskipun perdamaian adalah tujuan utama, kelemahan dapat mengundang potensi intervensi dan hilangnya kedaulatan. Beliau mengkhawatirkan adanya pihak-pihak yang mungkin melihat kelemahan sebagai peluang untuk menjajah atau memperalat negara-negara Islam. Oleh karena itu, Prabowo mengajak seluruh negara anggota OKI untuk bersatu, mengesampingkan perbedaan, dan membangun kekuatan bersama demi kepentingan umat Islam secara global.

"Mari kita satukan langkah kita, hidupkan lagi semangat-semangat tokoh besar kita. Kita buktikan bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi semesta alam," tegas Prabowo.

Prabowo menyerukan agar seluruh negara OKI merapatkan barisan, mengatasi perbedaan, dan melangkah maju dalam kesatuan. Konferensi PUIC ke-19 yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Mei 2025, menjadi platform penting untuk membahas berbagai isu krusial yang dihadapi oleh dunia Islam. Beberapa isu utama yang menjadi fokus pembahasan dalam forum ini antara lain:

  • Kondisi terkini di Palestina
  • Perlindungan hak-hak minoritas Muslim dan non-Muslim
  • Peningkatan dialog antarperadaban
  • Penanganan persoalan lingkungan
  • Penegakan hak asasi manusia
  • Isu-isu perempuan dan keluarga

Konferensi PUIC diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan memperkuat kerjasama di antara negara-negara anggota OKI. Dengan persatuan dan kekuatan, negara-negara OKI dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, serta meningkatkan kesejahteraan umat Islam di seluruh dunia.