Prabowo Serukan Aksi Nyata Bela Palestina di Forum Parlemen OKI

Dalam forum Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara-Negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan lantang menyuarakan pentingnya kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya di hadapan para anggota parlemen dari negara-negara OKI yang hadir di Gedung Paripurna MPR/DPR/DPD RI.

Prabowo menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak boleh hanya sebatas wacana atau resolusi belaka. Ia mendesak agar negara-negara Islam mengambil tindakan nyata untuk membela hak-hak rakyat Palestina yang telah lama menderita. "Sudah tiba waktunya bagi kita untuk bertindak, bukan hanya berdiskusi atau menyusun resolusi," tegas Prabowo, "Rakyat Palestina telah terlalu lama menjadi korban dan membutuhkan dukungan konkret."

Sebelumnya, Prabowo juga menyampaikan komitmen serupa saat berpidato di hadapan parlemen Turki di Ankara. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus konsisten membela hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka. Dukungan ini, menurut Prabowo, akan semakin kuat jika negara-negara Islam dapat bersatu dan mengatasi perbedaan serta kecurigaan di antara mereka.

"Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina," kata Prabowo dengan penuh keyakinan. Ia mengajak negara-negara Islam untuk fokus pada kepentingan bersama, yaitu keselamatan umat Islam. Prabowo juga menyoroti pentingnya persatuan dan kesatuan di antara negara-negara Islam untuk menghadapi tantangan global dan mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat masing-masing.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan visinya tentang masa depan peradaban Islam. Ia mengingatkan bahwa Islam pernah memimpin dunia dalam bidang sains dan teknologi, dan ia berharap negara-negara Islam dapat kembali meraih kemajuan di bidang tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Prabowo menekankan bahwa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat adalah kunci untuk mencapai kekuatan suatu negara. Ia menyerukan agar negara-negara Islam berjuang untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup rakyat masing-masing. Untuk mencapai tujuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Menurut Prabowo, hanya dengan pemerintahan yang bersih, negara-negara Islam dapat mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Ia mengajak para pemimpin negara-negara Islam untuk berkomitmen pada prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung pentingnya inovasi dan adopsi teknologi untuk meningkatkan daya saing negara-negara Islam di kancah global. Ia mendorong negara-negara Islam untuk berinvestasi dalam pendidikan dan penelitian untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era digital.

Prabowo juga mengajak negara-negara Islam untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan investasi. Ia meyakini bahwa dengan kerja sama yang erat, negara-negara Islam dapat saling membantu untuk mengatasi tantangan ekonomi dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, pidato Prabowo di forum PUIC menekankan pentingnya persatuan, aksi nyata, dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh umat Islam. Ia mengajak negara-negara Islam untuk bersatu padu dalam membela hak-hak rakyat Palestina dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.