Polda Metro Jaya Dalami Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Michael Sinaga Jalani Pemeriksaan Intensif

Penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo terus bergulir di Polda Metro Jaya. Pada hari Rabu (14/5/2025), pihak kepolisian memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Salah satu saksi yang diperiksa adalah Michael Sinaga, seorang podcaster yang aktif di media sosial.

Michael Sinaga menjalani pemeriksaan intensif sejak pagi hingga malam hari. Ia mengaku awalnya tidak mengetahui secara pasti alasan pemanggilannya oleh pihak kepolisian. Dalam surat undangan, tidak disebutkan secara eksplisit mengenai tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi. Surat tersebut hanya mencantumkan perihal klarifikasi terkait peristiwa yang dilaporkan oleh Ir. Joko Widodo pada tanggal 26 Maret.

Pertanyaan Seputar Kanal YouTube

Dalam proses pemeriksaan, penyidik kepolisian menanyakan kepada Michael Sinaga mengenai kanal YouTube Sentana TV, tempat ia berperan sebagai pembawa acara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut masih bersifat umum, seputar riwayat hidup dan keterkaitannya dengan Sentana TV. Michael Sinaga mengaku belum mendapatkan pertanyaan yang lebih spesifik terkait konten atau narasumber yang pernah dihadirkan di kanal tersebut.

Setelah menjalani istirahat makan siang, pemeriksaan terhadap Michael Sinaga kembali dilanjutkan hingga malam hari. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menjawab sekitar 50 pertanyaan dari penyidik. Namun, Michael Sinaga belum dapat memastikan apakah pemeriksaan ini akan menyentuh materi terkait kehadiran Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, sebagai narasumber di Sentana TV. Roy Suryo diketahui beberapa kali diundang ke Sentana TV untuk membahas isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi.

Pemeriksaan Ditunda

Setelah menjawab puluhan pertanyaan, pemeriksaan terhadap Michael Sinaga akhirnya dihentikan. Pihak kepolisian berencana untuk kembali memanggil Michael Sinaga sebagai saksi pada pekan depan. Penghentian pemeriksaan ini disebabkan karena kondisi Michael Sinaga yang sudah merasa kelelahan setelah menjalani pemeriksaan sejak pagi hari.

Laporan Jokowi ke Polisi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melaporkan kasus dugaan ijazah palsu ini ke Polda Metro Jaya pada tanggal 30 April 2025. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kuasa hukum Presiden Jokowi, Yakup Hasibuan, menyebutkan bahwa terdapat beberapa orang yang dilaporkan terkait kasus ini, dengan inisial RS, ES, RS, T, dan K. Laporan tersebut mencakup 24 obyek video yang diduga mengandung unsur pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong terkait ijazah Presiden Jokowi.