DPRD Maluku Optimalkan GIIA Maluku Hotel Jakarta Sebagai Penopang PAD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku tengah berupaya mengoptimalkan peran GIIA Maluku Hotel yang berlokasi di Jakarta sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun, menyampaikan harapan ini dengan menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan.

GIIA Maluku Hotel, yang sebelumnya dikenal sebagai Mess Maluku, terletak strategis di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Watubun menilai lokasi ini sangat potensial untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi daerah. Ia berharap agar hotel tersebut terus direnovasi dan dikelola dengan standar tinggi agar dapat memberikan kontribusi nyata, baik dari segi ekonomi maupun dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Keberadaan GIIA Maluku ini sangat strategis sebagai representasi Maluku di ibu kota," ujar Watubun. Ia menambahkan bahwa hotel ini bukan hanya sekadar tempat penginapan, tetapi juga jembatan penghubung antara Maluku dan Jakarta, membuka peluang kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat luas. GIIA Maluku Hotel diharapkan menjadi alternatif akomodasi yang nyaman dan bermakna bagi warga Maluku yang berkunjung ke Jakarta.

DPRD Maluku, lanjut Watubun, sepenuhnya mendukung upaya pengelolaan hotel ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku, khususnya yang berada di Jakarta, untuk memanfaatkan fasilitas GIIA Maluku Hotel. Dengan menginap di sana, mereka tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada pembangunan daerah.

Watubun juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas di GIIA Maluku Hotel. Dengan pelayanan yang prima dan fasilitas yang memadai, hotel ini akan semakin menarik minat para tamu, baik dari Maluku maupun dari daerah lain. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan tingkat hunian dan, pada akhirnya, pada peningkatan PAD.

Upaya optimalisasi GIIA Maluku Hotel ini merupakan bagian dari strategi DPRD Maluku untuk meningkatkan kemandirian daerah dalam hal pembiayaan pembangunan. Dengan memiliki sumber PAD yang kuat, Maluku akan lebih mampu membiayai berbagai program pembangunan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah beberapa poin penting yang ditekankan oleh Ketua DPRD Maluku terkait GIIA Maluku Hotel:

  • Pengelolaan Profesional: Hotel harus dikelola secara profesional untuk memastikan kualitas pelayanan dan keberlanjutan operasional.
  • Renovasi Berkelanjutan: Renovasi dan pemeliharaan fasilitas harus dilakukan secara berkala untuk menjaga daya tarik hotel.
  • Pemanfaatan oleh Masyarakat: Masyarakat Maluku di Jakarta diharapkan memanfaatkan hotel ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah.
  • Peningkatan Kualitas Pelayanan: Pelayanan yang prima akan menarik lebih banyak tamu dan meningkatkan pendapatan hotel.
  • Kontribusi pada PAD: Hotel diharapkan menjadi salah satu sumber utama PAD Maluku.

DPRD Maluku akan terus mengawasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pengelolaan GIIA Maluku Hotel. Mereka berharap agar hotel ini dapat menjadi contoh sukses pengelolaan aset daerah yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pembangunan Maluku.