Tragedi di RSJ Kendari: Pasien Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Diduga Akibat Depresi

Kota Kendari digegerkan dengan insiden seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri. LU, seorang pria berusia 27 tahun, ditemukan tak bernyawa di ruang perawatan Asoka pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 10.30 WITA. Penemuan ini sontak membuat pihak rumah sakit dan kepolisian bergerak cepat untuk melakukan investigasi.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergantung di dekat terali jendela dengan mulut mengeluarkan darah. Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, penemuan ini bermula ketika seorang pasien lain bernama Yayat mendengar suara teriakan dari dalam ruang Asoka. Yayat kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada dua mahasiswi yang sedang melakukan magang di RSJ Kendari. Kedua mahasiswi itu, AP dan WF, segera menuju ke ruang Asoka dan mendapati LU sudah dalam keadaan tergantung.

LU, yang diketahui berasal dari Kelurahan Raha II, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali yang terbuat dari celananya sendiri. Setelah penemuan tersebut, kedua mahasiswi magang segera melaporkan kejadian ini kepada petugas jaga, kepala tim ruang Asoka, dan dokter koas. Bersama dengan pasien lain yang kondisinya memungkinkan, mereka berusaha menurunkan korban dan memeriksa nadinya, yang saat itu masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

"Korban dikeluarkan dari ruangan B Asoka dan diletakkan di meja. Ketika diperiksa, korban sudah meninggal dunia," jelas Ipda Andry. Tidak lama kemudian, dokter spesialis jiwa, dr. Junuda Raf S. pkj, tiba di ruangan dan mengkonfirmasi bahwa LU telah meninggal dunia.

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah LU dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian tragis ini, LU sempat beberapa kali mengeluhkan tentang keluarganya yang berjanji akan menjenguk dan menjemputnya, namun tak kunjung datang. Kondisi ini diduga menjadi pemicu depresi berat yang akhirnya mendorong LU untuk mengambil jalan pintas.

Jenazah LU telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sementara itu, Direktur RSJ Sultra, dr. Putu Agustin, belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.


Berikut adalah daftar bantuan yang bisa dihubungi apabila anda atau orang yang anda kenal sedang mengalami depresi atau memiliki pikiran untuk bunuh diri.