Sidang Kasus P. Diddy: Cassie Ventura Ungkap Tekanan dan Trauma Pesta Seks

Cassie Ventura Beberkan Pengalaman Traumatis dalam Sidang P. Diddy

Persidangan kasus dugaan kekerasan dan perdagangan seksual yang menyeret nama Sean John Combs, atau yang lebih dikenal sebagai P. Diddy, kembali digelar. Dalam sidang yang berlangsung pada hari Rabu (23/5/2025), Cassie Ventura, mantan kekasih Diddy, memberikan keterangan yang memilukan terkait hubungannya dengan sang rapper.

Sambil terisak, Cassie, yang kini tengah mengandung anak ketiganya, menceritakan secara rinci bagaimana ia merasa tertekan dan terpaksa mengikuti pesta seks yang diselenggarakan oleh Diddy. Penyanyi yang populer dengan lagu 'Me & U' ini mengaku bahwa ia melakukannya karena diliputi rasa takut akan pemerasan. Ia khawatir video-video intim dirinya akan disebarluaskan oleh Diddy jika ia menolak.

Menurut kesaksian Cassie, Diddy, yang terpaut usia 17 tahun darinya, kerap memaksanya untuk berpartisipasi dalam pesta-pesta yang disebut sebagai 'Freak Offs'. Dalam pesta tersebut, ia dipaksa untuk berhubungan intim dengan pekerja seks pria di hadapan Diddy. Ancaman penyebaran video yang diambil secara diam-diam menjadi senjata Diddy untuk mengendalikan Cassie.

"Aku tahu itu bukan sesuatu yang aku inginkan. Tetapi aku mencintainya dan ingin membuatnya bahagia. Aku merasa tidak punya pilihan," ungkap Cassie. "Seiring waktu, ancaman itu menjadi nyata. Aku merasa bahwa jika aku tidak menuruti keinginannya, video itu akan menjadi alat pemeras dan disebarkan ke publik."

Selain itu, Cassie juga menuturkan bahwa selama berpacaran selama 10 tahun, Diddy, yang merupakan pemilik label Bad Boy Records tempat Cassie bernaung, sangat mengontrol kehidupannya. Ia bahkan menyebutkan bahwa Diddy sering meletakkan senjata di sekitar mereka untuk 'menakut-nakuti' dirinya.

Tak hanya ancaman verbal dan intimidasi, Cassie juga mengaku menjadi korban kekerasan fisik. Ia mengaku pernah dipukul di kepala hingga mengalami memar di bagian mata. Trauma mendalam akibat kejadian-kejadian tersebut membuatnya merasa jijik dan malu pada diri sendiri.

"Aku merasa sangat ngeri dengan diriku sendiri. Aku merasa jijik. Aku dipermalukan," ujarnya dengan suara bergetar. "Aku tidak bisa berbicara dengan siapapun tentang hal itu."

Kesaksian Cassie semakin memilukan mengingat kondisinya yang sedang hamil besar. Suaminya, Alex Fine, adalah seorang personal trainer yang juga pernah bekerja dengan Diddy.

Menanggapi tuduhan tersebut, pengacara P. Diddy membantah semua klaim Cassie. Ia berdalih bahwa semua aktivitas seksual yang terjadi dilakukan atas dasar suka sama suka dan tidak termasuk dalam kategori perdagangan seks. Pihak pengacara bahkan sempat berupaya mencegah Cassie memberikan kesaksian dengan alasan kehamilannya dapat memengaruhi kredibilitasnya.