Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang, diperkirakan menjadi ajang krusial bagi partai berlambang Ka'bah ini. Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyatakan bahwa dirinya membuka peluang untuk kembali memimpin partai tersebut. Pernyataan ini muncul di tengah persiapan muktamar yang akan memilih ketua umum dan jajaran pengurus baru.

Mardiono menjelaskan bahwa tidak ada aturan yang melarang seorang penyelenggara muktamar untuk dipilih menjadi ketua umum. Ia mencontohkan pengalaman Soeharso Monoarfa, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP, kemudian terpilih menjadi ketua umum definitif melalui mekanisme muktamar. "Penyelenggara itu tidak dilarang untuk dipilih. Tidak ada satu pun orang yang melarang untuk dipilih," ujarnya.

Mekanisme pemilihan ketua umum dalam muktamar PPP melibatkan muktamirin yang berjumlah lebih dari 1.200 orang. Mereka terdiri dari perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta anggota fraksi di tingkat kabupaten/kota. Setelah ketua umum terpilih, akan dibentuk tim formatur yang mewakili setiap provinsi. Tim ini bertugas menyusun kepengurusan PPP yang baru, termasuk memilih sekretaris jenderal, wakil ketua umum, pengurus harian, dan anggota majelis.

Mardiono berharap agar muktamar dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan ide-ide baru yang konstruktif untuk kemajuan PPP. Ia juga menekankan pentingnya suasana kondusif dan solid dalam muktamar agar dapat menghasilkan kepemimpinan yang kuat dan mampu membawa PPP ke arah yang lebih baik.

Selain Mardiono, sejumlah nama lain juga disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum PPP, baik dari internal maupun eksternal partai. Nama-nama tersebut antara lain Sandiaga Uno, Muhammad Romahurmuziy, Amir Uskara, Taj Yasin Maimoen, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, dan Agus Suparmanto.

Juru bicara PPP, Usman Muhammad Tokan, menjelaskan bahwa pelaksanaan muktamar akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha dan pilkada ulang di beberapa daerah, diperkirakan antara Agustus hingga September. Keputusan ini masih bersifat tentatif dan akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan situasi.

Berikut adalah daftar nama yang berpotensi menjadi kandidat Ketua Umum PPP:

Internal PPP:

• Muhamad Mardiono
• Muhammad Romahurmuziy
• Sandiaga Salahuddin Uno
• Amir Uskara
• Taj Yasin Maimoen

Eksternal PPP:

• Syaifullah Yusuf
• Andi Amran Sulaiman
• Agus Suparmanto