Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, KG Mobility, produsen kendaraan bermerek SsangYong, terus memperluas kerjasamanya dengan PT Pindad, perusahaan industri strategis Indonesia. KG Mobility akan meningkatkan pasokan komponen kendaraan knock-down (KD) ke Pindad. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan mobil nasional dan produksi bus listrik di Indonesia.

KG Mobility telah memasok 1.060 unit komponen Rexton pada tahun sebelumnya dan berencana meningkatkan pengiriman hingga 3.000 unit pada tahun ini. Pasokan komponen ini akan digunakan Pindad untuk merakit kendaraan taktis Maung.

Selain menjalin kemitraan dengan Pindad, kendaraan SsangYong juga dimanfaatkan oleh berbagai instansi pemerintah di berbagai negara. Beberapa negara yang menggunakan kendaraan SsangYong sebagai kendaraan operasional antara lain Inggris, Bulgaria, dan Peru.

Ketua KG Mobility, Kwak Jae-seon, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar otomotif yang sangat potensial di Asia Tenggara. Pihaknya akan terus berupaya memperluas penjualan dengan menawarkan produk berkualitas dan strategi pemasaran yang inovatif.

Kerja sama antara KG Mobility dan Pindad tidak hanya terbatas pada pasokan komponen. Kedua perusahaan juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan mobil listrik nasional. Penandatanganan tersebut dilakukan di markas PT Pindad, Bandung, Jawa Barat. Dalam kerjasama ini, KG Mobility akan memberikan dukungan teknis dan rekayasa, termasuk evaluasi kelayakan penjualan kendaraan.

Kedua belah pihak sepakat untuk secara aktif berkolaborasi dalam proyek pengembangan bersama, termasuk:

• Proyek Mobil Nasional Indonesia
• Proyek Produksi Lokal Bus Listrik