Drama di Eredivisie: Perebutan Gelar Memanas, Nasib Kontras Pemain Keturunan Indonesia
Gelaran Eredivisie musim ini menyajikan tontonan yang mendebarkan hingga pekan-pekan terakhir. Bukan hanya persaingan ketat di papan atas klasemen, namun juga dinamika yang dialami klub-klub yang diperkuat pemain keturunan Indonesia menjadi sorotan.
Ajax Amsterdam, yang sempat memimpin klasemen dengan keunggulan signifikan, kini harus merelakan posisinya direbut oleh PSV Eindhoven. Inkonsistensi performa di penghujung musim menjadi penyebab utama kemunduran De Godenzonen. Dari empat pertandingan terakhir, Ajax hanya mampu meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan, termasuk kekalahan telak 0-3 dari NEC Nijmegen.
Pertandingan melawan Groningen menjadi klimaks dari penurunan performa Ajax. Sempat unggul hingga menit-menit akhir, mereka harus rela berbagi angka setelah kebobolan gol penyeimbang di menit ke-99. Hasil ini menjadi keuntungan besar bagi PSV Eindhoven, yang berhasil mengamankan kemenangan atas Heracles dan kini memimpin klasemen dengan selisih satu poin.
Sementara itu, Calvin Verdonk terus menunjukkan kepemimpinannya sebagai kapten NEC Nijmegen. Dalam pertandingan melawan NAC Breda, Verdonk berhasil mengantarkan timnya meraih kemenangan telak 3-0 dan mencatatkan clean sheet kedua secara beruntun. Performa solid Verdonk di lini belakang memberikan kontribusi besar bagi kebangkitan NEC Nijmegen di klasemen.
Nasib kurang beruntung dialami oleh Mees Hilgers bersama Twente. Sempat unggul atas AZ Alkmaar, Twente harus mengakui keunggulan tim tamu setelah kebobolan dua gol di babak kedua. Kekalahan ini membuat Twente turun satu peringkat di klasemen dan membuka peluang bagi NEC Nijmegen untuk bersaing memperebutkan tiket ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Dengan kondisi klasemen saat ini, bukan tidak mungkin NEC Nijmegen dan Twente akan bertemu di babak play-off untuk menentukan perwakilan Eredivisie di kompetisi Eropa musim depan. Pertemuan ini akan menjadi duel menarik antara Verdonk dan Hilgers, dua pemain keturunan Indonesia yang berjuang untuk mengharumkan nama klub masing-masing.
Di sisi lain, Thom Haye harus menerima kenyataan pahit setelah Almere City dipastikan terdegradasi dari Eredivisie. Meskipun Haye selalu menjadi starter dalam beberapa pertandingan terakhir, ia tidak mampu mengangkat performa tim dan menyelamatkan Almere City dari jurang degradasi. Nasib yang berbeda dialami para pemain keturunan Indonesia ini menambah warna dalam persaingan sengit di Eredivisie musim ini.