Animasi 'Jumbo' Berpotensi Naik Panggung Musikal: Visinema Studios Jajaki Kemungkinan Adaptasi
Kesuksesan film animasi Jumbo, produksi Visinema Studios, yang telah menarik perhatian lebih dari 9,5 juta penonton di Indonesia, membuka peluang baru bagi pengembangan intellectual property (IP) tersebut. Film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk diadaptasi menjadi sebuah pertunjukan musikal.
Christian Immanuel, Head of Marketing film Jumbo, memberikan sedikit bocoran mengenai rencana rumah produksinya untuk mengembangkan IP Jumbo lebih lanjut. Meskipun belum sampai pada tahap penulisan naskah atau pemilihan pemain, ia mengungkapkan bahwa diskusi mengenai adaptasi ke panggung musikal sedang berlangsung.
"Saat ini sudah dalam pembicaraan (ke panggung musikal)," ujarnya usai rehearsal Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur, Rabu (14/5/2025).
Menurut Immanuel, yang juga berperan sebagai produser Musikal Keluarga Cemara, berbagai kemungkinan sedang dieksplorasi. Tahap awal ini difokuskan pada pembicaraan dan penjajakan format serta konsep panggung yang paling sesuai.
"Kami masih tahap bicara, mencari panggung (format dan konsepnya)," imbuhnya.
Visinema Studios berencana untuk menggandeng pihak-pihak yang kompeten dalam produksi musikal, seperti Indonesia Kaya dan Ciputra Artpreneur, seperti yang telah mereka lakukan dalam Musikal Keluarga Cemara.
Namun, Immanuel menegaskan bahwa fokus utama Visinema Studios bersama Indonesia Kaya saat ini adalah mempersiapkan pementasan ulang Musikal Keluarga Cemara. Film Keluarga Cemara sendiri telah sukses meraih 1,7 juta penonton dan menjadi film pertama Visinema Studios yang mendapat apresiasi tinggi.
"Ada baiknya jika kita mulai meng-explore ke tempat baru, emang dimulai dengan Keluarga Cemara. Setelah tahun 2024, kita coba sekali lagi meyakinkan dan menunjukkan panggung musikal perjalanan IP yang napasnya lebih panjang," jelasnya.
Musikal Keluarga Cemara sebelumnya telah berhasil menarik lebih dari 30 ribu penonton. Untuk tahun ini, mereka menargetkan peningkatan jumlah penonton hingga 35 ribu orang dalam 30 kali pertunjukan.
Kesuksesan Musikal Keluarga Cemara diharapkan dapat membuka jalan bagi adaptasi IP lainnya milik Visinema Studios ke dalam format pertunjukan panggung, seperti Filosofi Kopi, Mencuri Raden Saleh, dan Home Sweet Loan. Format yang mungkin dieksplorasi meliputi teater, musikal, atau monolog.
Lebih lanjut, Immanuel meminta publik untuk menunggu kabar berikutnya mengenai rencana adaptasi IP Visinema Studios ke panggung pertunjukan.
Sebagai informasi, Jumbo mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang berusaha mewujudkan impiannya untuk membuat pertunjukan buku dongeng peninggalan orang tuanya. Dengan dukungan dari Oma, sahabat-sahabatnya, Nurman dan Mae, serta seorang anak perempuan dari dunia lain bernama Meri, Don menghadapi berbagai rintangan dan ejekan.
Film Jumbo menampilkan sejumlah aktor cilik sebagai pengisi suara, antara lain Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, dan Muhammad Adhiyat. Selain itu, film ini juga melibatkan sejumlah nama besar seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, dan Kiki Narendra.