Kapal Wisata Bawa Turis Asing Tujuan Lombok Tenggelam di Perairan Pulau Rinca

Sebuah kapal wisata bernama Wafil Putra 01 dilaporkan karam di perairan Batu Cina, Pulau Rinca, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, pada Rabu (14/5/2025) malam. Insiden ini melibatkan 14 wisatawan mancanegara dan 1 wisatawan lokal yang hendak menuju Lombok.

Menurut keterangan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, kapal tersebut memulai perjalanannya dari Labuan Bajo sekitar pukul 11.30 WITA. Namun, nahas menimpa mereka ketika memasuki area perairan Batu Cina. Kapal tersebut diduga kuat menabrak karang yang menyebabkan kebocoran dan kemasukan air.

"Saat melintasi perairan Batu Cina, kapal sedikit keluar jalur dan langsung menabrak karang. Akibatnya, kapal miring ke sisi kiri dan air mulai masuk," ujar Stephanus.

Beruntung, awak kapal bertindak cepat dengan mengevakuasi seluruh penumpang ke kapal Fahri Jaya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, tim gabungan dari KSOP dan Basarnas melakukan evakuasi lanjutan terhadap para wisatawan menuju Labuan Bajo. Stephanus menduga bahwa penyebab utama insiden ini adalah arus kuat yang disebabkan oleh pasang surut air laut.

Proses evakuasi penumpang ke Pelabuhan Labuan Bajo berjalan lancar dan seluruhnya dilaporkan selamat. Sementara itu, awak kapal berupaya untuk mengevakuasi kapal Wafil Putra 01 yang kandas akibat insiden tersebut.

Berikut adalah rangkuman dari kejadian tersebut:

  • Waktu Kejadian: Rabu, 14 Mei 2025 malam
  • Lokasi: Perairan Batu Cina, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo
  • Nama Kapal: Wafil Putra 01
  • Jumlah Penumpang: 15 (14 wisatawan mancanegara, 1 wisatawan lokal)
  • Tujuan: Lombok
  • Penyebab Dugaan: Menabrak karang akibat arus kencang
  • Tindakan Evakuasi: Penumpang dievakuasi ke kapal Fahri Jaya dan selanjutnya ke Labuan Bajo oleh tim gabungan KSOP dan Basarnas
  • Kondisi Penumpang: Selamat
  • Tindakan Selanjutnya: Evakuasi kapal yang kandas