Khofifah Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Ponorogo Melalui Program Putri Jawara

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, gencar mempromosikan program Putri Jawara sebagai solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan kepala keluarga di Kabupaten Ponorogo. Program ini dirancang khusus untuk membantu perempuan yang memiliki tanggung jawab ganda, seperti merawat anak difabel, balita stunting, atau lansia rentan.

Dalam kunjungannya ke Ponorogo pada hari Rabu, 14 Mei 2025, Khofifah menjelaskan bahwa Putri Jawara bukan sekadar program bantuan, melainkan sebuah upaya intervensi produktif untuk mengatasi masalah sosial. Program ini akan diimplementasikan melalui mekanisme zakat produktif, dengan tujuan memberikan modal dan pelatihan yang dibutuhkan agar perempuan-perempuan ini dapat mandiri secara ekonomi.

"Kita harus mengangkat masalah yang dihadapi masyarakat dengan solusi yang konkret. Kemandirian menguat, pelaku ultramikro, bisa jadi pelaku usaha produktif," tegas Khofifah.

Khofifah juga menargetkan bahwa melalui program ini, angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur dapat ditekan hingga nol persen pada tahun 2026. Ia optimis dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, target tersebut dapat tercapai.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo dijadwalkan akan meluncurkan program Putri Jawara secara masif pada bulan Juni mendatang. Khofifah berharap agar implementasi program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain mempromosikan program Putri Jawara, Khofifah juga menyerahkan Bantuan Sosial dan Tali Asih bagi Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial tahun 2025. Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pekerja sosial yang telah berdedikasi dalam melayani masyarakat rentan.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga rentan terlindungi dan memiliki akses pada penguatan ekonomi. Pemanfaatan teknologi secara produktif juga sangat penting untuk menunjang hal ini," pungkasnya.

Program Putri Jawara sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada tanggal 21 April lalu. Diharapkan dengan peluncuran yang lebih luas di Ponorogo, program ini dapat menjangkau lebih banyak perempuan kepala keluarga yang membutuhkan dukungan.

Fokus Program Putri Jawara:

  • Perempuan kepala keluarga (single mom/single parent).
  • Perempuan yang memiliki anak difabel.
  • Perempuan yang memiliki anak balita stunting.
  • Perempuan yang merawat lansia rentan.

Tujuan Program Putri Jawara:

  • Meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan.
  • Mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
  • Memberikan solusi konkret atas masalah sosial.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.