Upaya Peningkatan Keamanan Pendaki, Jalur Torean Rinjani Dibenahi

Gunung Rinjani, destinasi pendakian populer yang menawarkan keindahan alam memukau, terus berbenah demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pendaki. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) saat ini tengah fokus melakukan perbaikan signifikan pada jalur pendakian Torean, salah satu jalur yang dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Jalur Torean, yang dijuluki "Jurassic Park-nya Lombok", memang dikenal memiliki medan yang menantang dan berisiko. Hal ini mendorong TNGR untuk memberikan perhatian khusus pada jalur ini. Perbaikan yang dilakukan meliputi pelebaran jalur di beberapa titik serta pemasangan tali pengaman. Tali ini akan berfungsi sebagai pegangan dan penopang bagi pendaki, terutama saat melintasi area yang curam dan berbahaya. Tim yang terdiri dari petugas TNGR, warga lokal, dan perwakilan dari pelaku wisata bahu-membahu melakukan pekerjaan perbaikan ini sejak 12 Mei 2025.

Menurut Kepala Balai TNGR, Yarman, inisiatif perbaikan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan pendakian, terutama setelah insiden jatuhnya seorang wisatawan mancanegara beberapa waktu lalu. Jalur Torean memang dikenal lebih ekstrem dibandingkan jalur pendakian lain seperti Senaru atau Sembalun. Beberapa pendaki yang pernah menjajal jalur ini menyebutkan bahwa treknya sempit, terjal, dan di beberapa bagian berbatasan langsung dengan jurang yang dalam. Tingkat kemiringan punggungan di jalur ini juga bisa mencapai 60 derajat.

Perbaikan jalur pendakian Torean ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan Gunung Rinjani. Meskipun demikian, pihak TNGR tetap mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu berhati-hati dan waspada selama melakukan pendakian, serta mematuhi semua peraturan dan imbauan yang berlaku. Diharapkan dengan adanya perbaikan ini, pengalaman mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Torean akan menjadi lebih aman dan menyenangkan bagi semua pihak.

Berikut rincian perbaikan jalur Torean:

  • Pelebaran jalur di titik-titik sempit.
  • Pemasangan tali pengaman di area curam dan berbahaya.

Tim pemeliharaan jalur terus bekerja keras di lapangan, meskipun kondisi cuaca terkadang kurang mendukung. Semangat dan dedikasi mereka patut diapresiasi dalam upaya menciptakan pengalaman pendakian yang lebih baik dan aman bagi para wisatawan.