Masa Depan Conceicao di Milan di Ujung Tanduk Usai Kegagalan Coppa Italia

Kekalahan menyakitkan AC Milan di final Coppa Italia melawan Bologna telah memicu spekulasi mengenai masa depan pelatih Sergio Conceicao di kursi kepelatihan San Siro. Pertandingan yang berlangsung di Olimpico pada hari Kamis (15/05/2025) tersebut, berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Bologna, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Dan Ndoye di menit ke-53. Kegagalan ini semakin memperburuk performa Milan musim ini, meningkatkan tekanan pada Conceicao untuk membuktikan kemampuannya dalam dua pertandingan Serie A yang tersisa.

Musim ini menjadi musim yang penuh tantangan bagi Rossoneri. Selain gagal meraih gelar Coppa Italia, Milan juga terpuruk di peringkat ke-9 klasemen Serie A. Langkah mereka di Liga Champions juga terhenti lebih awal setelah tersingkir di babak playoff. Satu-satunya gelar yang berhasil diraih Milan musim ini adalah Piala Super Italia, sebuah pencapaian yang nampaknya belum cukup untuk memenuhi ekspektasi manajemen dan para penggemar.

Posisi Conceicao kini berada dalam sorotan tajam. Dua pertandingan Serie A yang tersisa akan menjadi ujian krusial bagi pelatih asal Portugal tersebut. Kemenangan dalam kedua laga tersebut, disertai dengan peningkatan performa tim secara keseluruhan, mungkin dapat menyelamatkan pekerjaannya. Namun, jika Milan kembali gagal meraih hasil positif, bukan tidak mungkin Conceicao akan didepak dari San Siro.

Direktur AC Milan, Giorgio Furlani, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya musim ini. Ia menyatakan bahwa manajemen klub akan melakukan evaluasi menyeluruh di akhir musim untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan perubahan di jajaran kepelatihan. "Saat ini, kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini, sebuah trofi yang seharusnya bisa kami raih. Saya belum siap untuk memberikan jawaban pasti sekarang," ujar Furlani kepada Football Italia. "Masih ada 12 hari dan dua pertandingan tersisa di musim ini. Setelah itu, kami akan membuat keputusan dan melihat hasilnya."

Conceicao sendiri menyatakan komitmennya untuk terus memimpin Milan di sisa musim ini. "Kita akan bertemu pada hari Minggu untuk pertandingan Serie A berikutnya," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Conceicao masih bertekad untuk memperbaiki keadaan dan membuktikan dirinya sebagai pelatih yang mampu membawa Milan kembali ke puncak kejayaan.

Masa depan Sergio Conceicao di AC Milan kini berada di persimpangan jalan. Dua pertandingan Serie A yang akan datang akan menjadi penentu nasibnya. Apakah ia mampu membangkitkan tim dan mengamankan posisinya, ataukah ia akan menjadi korban dari performa buruk Milan musim ini? Waktu akan menjawabnya.