Transjabodetabek: Ekspansi Rute Hingga Bogor Direncanakan Guna Atasi Kemacetan Ibukota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menjajaki kemungkinan perluasan rute Transjabodetabek hingga ke wilayah Bogor, Jawa Barat. Dorongan ini muncul setelah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima masukan dari seorang pengamat transportasi terkemuka.

Gagasan ini mencuat saat peresmian rute Transjabodetabek B41 yang menghubungkan Cawang dengan Bekasi. Menurut Pramono, pembukaan rute Bogor-Cibubur akan menjadi langkah strategis dalam mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini menjadi masalah utama di Jakarta dan sekitarnya.

"Saya sudah meminta Wali Kota Bogor untuk segera mengajukan proposal terkait rute ini. Pemprov DKI Jakarta siap menindaklanjuti dengan prinsip kerja sama untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah meresmikan beberapa rute Transjabodetabek baru yang menjangkau wilayah penyangga, yaitu Banten dan Bekasi.

  • Rute Blok M–Alam Sutera (koridor S61) telah diresmikan pada 24 April 2025 bersama Gubernur Banten, Andra Soni.
  • Rute Vida Bekasi – Cawang (B41) diresmikan pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Pramono Anung menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dari masyarakat di wilayah penyangga terhadap inisiatif ini. Ia juga mengungkapkan rencana untuk membuka rute baru yang menghubungkan Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan Blok M, sebagai upaya untuk membuka aksesibilitas ke kawasan PIK.

Selain itu, beberapa rute potensial lainnya juga sedang dalam tahap pertimbangan:

  • Kota Wisata – Cawang (Wilayah Selatan)
  • Binong – Grogol (Wilayah Barat)
  • PIK 2 – Pluit
  • PIK 2 – Jembatan Baru

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap penambahan rute-rute ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di kawasan Jabodetabek.