Kabar tak sedap menerpa Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, setelah beredarnya foto seorang kepala desa (Kades) bersama seorang wanita yang diduga sebagai sekretaris desa (Sekdes) di sebuah kamar hotel. Foto tersebut, yang viral di berbagai platform media sosial, memicu reaksi keras dari masyarakat dan memunculkan dugaan perselingkuhan.

Foto yang beredar luas itu menampilkan seorang pria yang diyakini sebagai Kades IF dan seorang wanita yang diidentifikasi sebagai INH, Sekdes di desa yang sama. Keduanya terlihat berada di dalam sebuah kamar hotel, yang kemudian memicu spekulasi dan perbincangan hangat di kalangan warga Lamongan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, telah mengetahui perihal beredarnya foto tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tokoh masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terkait isu ini. Rencananya, dalam waktu dekat, Bupati akan mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan BPD untuk membahas dan menindaklanjuti dugaan skandal perselingkuhan ini.

"Nanti akan kita pelajari laporan dari BPD dan tokoh masyarakat ini," ujar Yuhronur, seraya menambahkan bahwa jika terbukti melakukan tindakan asusila, Kades IF akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil dari pertemuan yang akan digelar.

Skandal ini semakin rumit dengan adanya laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diajukan oleh istri sah Kades IF, NK, ke Polres Lamongan. NK melaporkan suaminya atas dugaan KDRT yang terjadi pada tanggal 29 April 2025. Dalam laporannya, NK mengungkapkan bahwa ia telah mengalami tindakan kekerasan sejak tahun 2021. Puncak dari kejadian tersebut adalah ketika NK mencoba merebut ponsel milik suaminya yang diduga berisi bukti-bukti perselingkuhan.

Kasus ini menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat Lamongan. Reputasi Kades IF, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok kepala desa muda yang populer dan dicintai oleh warganya, kini tercoreng akibat dugaan perselingkuhan dan laporan KDRT. Masyarakat menuntut adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan ini secara adil dan transparan.

Berikut poin-poin penting terkait kasus ini:

• Foto Viral: Beredarnya foto Kades dan Sekdes di kamar hotel.
• Laporan KDRT: Istri Kades melaporkan KDRT ke Polres Lamongan.
• Tanggapan Bupati: Bupati Lamongan akan memanggil tokoh masyarakat dan BPD untuk membahas masalah ini.
• Ancaman Sanksi: Kades terancam sanksi jika terbukti bersalah.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Masyarakat Lamongan berharap agar kebenaran segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.