Efektivitas Menggoyangkan Kendaraan Saat Pengisian Bahan Bakar: Fakta atau Sekadar Kebiasaan?
Fenomena menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi pemandangan umum di stasiun pengisian bahan bakar, khususnya pada kendaraan komersial.
Praktik ini didasari oleh keyakinan bahwa guncangan dapat memaksimalkan kapasitas tangki, memastikan pengisian yang lebih optimal ke seluruh ruang yang tersedia. Namun, benarkah anggapan ini, dan apa kata ahli?
Menurut Lung Lung, seorang pakar otomotif dari Dokter Mobil, efektivitas metode ini sangat bergantung pada jenis bahan bakar dan usia kendaraan.
"Goyang-goyang mobil itu memang jadi kebiasaan untuk mobil diesel lawas, apalagi yang masih pakai solar. Tujuannya agar solar yang viskositasnya lebih tinggi dari bensin bisa cepat turun ke bagian bawah tangki," jelas Lung Lung.
Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan:
- Kendaraan Diesel Lawas: Pada kendaraan diesel lawas, khususnya yang menggunakan bahan bakar solar, menggoyangkan mobil dapat membantu mempercepat penurunan bahan bakar ke dasar tangki. Hal ini disebabkan viskositas solar yang lebih tinggi dibandingkan bensin.
- Kendaraan Niaga: Kebiasaan ini sering dilakukan oleh pengemudi taksi atau kendaraan niaga untuk memastikan tangki terisi penuh, bahkan terkadang dengan mengganjal mobil agar miring dan menggoyangkannya agar solar mengalir merata.
- Mobil Bensin Modern: Metode ini kurang relevan untuk mobil bensin modern karena sistem pengisian dan sensor tangki yang lebih presisi. Menggoyangkan mobil berpotensi mengganggu sistem emisi atau menyebabkan bahan bakar tumpah.
- Sistem Bahan Bakar Tertutup: Mobil-mobil terbaru umumnya memiliki sistem bahan bakar tertutup dan terkontrol komputer. Dalam kasus ini, menggoyangkan mobil saat pengisian BBM tidak disarankan.
Lung Lung menyarankan agar pengemudi menghindari praktik menggoyangkan mobil saat mengisi BBM, terutama pada kendaraan modern. Lebih baik mengisi bahan bakar sesuai kapasitas dan menunggu hingga nozzle pengisian otomatis berhenti.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa efektivitas menggoyangkan kendaraan saat pengisian BBM bersifat situasional. Praktik ini mungkin relevan untuk kendaraan diesel lawas, tetapi tidak disarankan untuk mobil bensin modern dengan teknologi yang lebih canggih.