Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept untuk Pasar Asia Tenggara Tahun Ini

Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan rencana produksi massal mobil konsep DST (Daring Sporty Trendsetter) Concept pada tahun 2025, yang diprioritaskan untuk pasar Asia Tenggara.

Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan laporan keuangan tahunan perusahaan. DST Concept, yang sebelumnya dipamerkan di Filipina pada Oktober 2024, merupakan SUV 7 penumpang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif yang berkembang di kawasan ASEAN.

Selain DST Concept, Mitsubishi juga berencana untuk meluncurkan kei car baru untuk pasar global, serta model OEM (Original Equipment Manufacturer) berupa Grandis dan compact SUV BEV (Battery Electric Vehicle).

DST Concept dibangun dengan basis SUV segmen B, Xforce, dan diposisikan untuk melengkapi jajaran SUV Mitsubishi, termasuk Xpander. Mobil ini akan bersaing dengan model-model seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa DST Concept akan mengadopsi mesin yang sama dengan Xforce, yaitu mesin empat silinder MIVEC 4A91 1.5 liter yang menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi 141 Nm. Selain itu, kemungkinan juga akan tersedia varian hybrid yang memadukan motor listrik 116 PS/255 Nm dengan mesin Atkinson-cycle 4A92 1.6 liter 95 PS/134 Nm.

Kehadiran Mitsubishi DST Concept juga telah terkonfirmasi di Indonesia, dengan tercantumnya model ini dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025. Dalam dokumen tersebut, terdaftar empat varian DST dengan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) sebagai berikut:

  • DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 juta
  • DST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 juta
  • DST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 juta
  • DST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta

Dari segi desain, Mitsubishi DST Concept berbagi elemen dengan crossover Xforce, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai versi 7-seater dari Xforce. Bagian depan menampilkan grille Dynamic Shield dengan pola sarang lebah yang besar, serta ventilasi kap bergaya untuk mengalirkan udara panas dari ruang mesin.

Profil samping DST Concept juga serupa dengan Xforce, dengan garis bahu yang lebar dan kaca belakang yang diperpanjang, yang mengindikasikan interior tiga baris kursi. Lampu kombinasi belakang menggunakan desain berbentuk T.

Interior DST Concept mengadopsi desain dasbor horizontal Mitsubishi Xforce, dengan layar besar untuk instrument cluster dan sistem infotainment. Fitur panoramic sunroof yang membentang hingga baris ketiga juga menambah kesan mewah dan lapang.