Pengunjung Restoran Dikejutkan Tagihan 'Jeruk Curian' Seharga Ratusan Ribu

Sebuah insiden tak terduga menimpa seorang pengunjung restoran di Amerika Serikat ketika ia mendapati sebuah jeruk yang ia konsumsi tanpa izin masuk ke dalam tagihan makanannya dengan harga yang sangat fantastis. Kejadian ini bermula ketika pria bernama Franky Bernstein tersebut sedang menikmati hidangan di sebuah restoran dengan konsep dapur terbuka. Di meja tempatnya duduk, terdapat sebuah wadah berisi jeruk yang kemudian menarik perhatiannya. Tanpa bertanya atau meminta izin terlebih dahulu, ia mengambil sebuah jeruk dan langsung mengupas serta memakannya.

Aksi spontan ini ternyata memicu reaksi keras dari salah seorang pelayan restoran. Pelayan tersebut, yang merasa kesal karena jeruk tersebut seharusnya digunakan untuk membuat minuman, langsung mengambil wadah jeruk itu kembali ke dapur. Tak hanya itu, pelayan tersebut juga menyampaikan kekesalannya kepada pengunjung tersebut dan memberitahukan bahwa harga jeruk yang dimakannya akan ditambahkan ke dalam tagihan.

Saat menerima tagihan, pria tersebut terkejut mendapati adanya item bernama 'stolen orange' atau 'jeruk curian' dengan harga 12 Dolar AS, atau sekitar Rp 199.000. Harga ini dianggap sangat mahal untuk sebuah jeruk, mengingat ia juga memesan berbagai hidangan lain seperti iga babi panggang, cumi goreng, burger, sate ayam, dan minuman margarita.

Video kejadian ini kemudian viral di media sosial, memicu berbagai komentar dari warganet. Sebagian netizen menilai bahwa reaksi pelayan restoran terlalu berlebihan dan harga yang dikenakan untuk jeruk tersebut tidak masuk akal. Namun, ada pula yang mendukung tindakan pelayan tersebut sebagai bentuk pelajaran bagi pengunjung agar lebih berhati-hati dan tidak sembarangan mengambil atau mengonsumsi sesuatu di restoran.

Berikut adalah beberapa komentar dari netizen:

• "Saya paham harga satu buah jeruk itu tidak sampai segitu, tapi mengenakan harga yang begitu tinggi sangat tidak masuk akal"
• "Sebenarnya bukan salah pengunjung sepenuhnya, karena jeruk itu ada di area tempat makan pengunjung"
• "Kalau saya jadi pria itu, saya tidak akan memberikan tip untuk pelayan"

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden serupa di mana pelayan atau pemilik restoran terlibat perselisihan dengan pengunjung karena berbagai alasan. Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersikap sopan dan menghormati aturan yang berlaku di tempat umum, termasuk restoran.