Film terbaru dari waralaba Mission: Impossible, Mission: Impossible - The Final Reckoning, menjanjikan pengalaman sinematik yang lebih dari sekadar aksi laga yang mendebarkan. Setelah pemutaran perdananya di Festival Film Cannes 2025, film ini menerima pujian luas, terutama karena berhasil menampilkan sisi manusiawi dan kerapuhan dari agen rahasia Ethan Hunt yang diperankan oleh Tom Cruise.

Berbeda dengan film-film sebelumnya, The Final Reckoning mengeksplorasi batasan-batasan yang dihadapi oleh Ethan Hunt. Adegan-adegan seperti saat ia terombang-ambing di lautan dan meringkuk kesakitan akibat dekompresi memberikan gambaran bahwa Ethan Hunt juga seorang manusia yang rentan. Momen ketika ia terjun bebas dan menghilang ke dalam kabut semakin memperkuat kesan tersebut. Kerapuhan ini juga tercermin dalam penampilan Tom Cruise, yang dituntut untuk memerankan karakter yang lebih bingung dan ragu. Ethan Hunt tidak hanya berhadapan dengan musuh manusia biasa, tetapi juga dengan kecerdasan buatan yang mengendalikan sistem senjata nuklir dunia. Kehadiran Gabriel (Esai Morales) sebagai musuh yang ambisius dan mengerikan semakin memperdalam sisi gelap dan personal dari misi Ethan.

Salah satu adegan yang menonjolkan perubahan karakter Ethan Hunt adalah pertarungan di dalam kapal selam. Dalam adegan tersebut, Ethan hampir membunuh musuhnya dengan cara yang brutal, menunjukkan emosi yang kuat dan berbeda dari citra agen yang selalu tenang dan terkendali. Tom Cruise berhasil mempertegas persona Ethan Hunt yang lebih kelam dengan menghilangkan senyum percaya diri yang menjadi ciri khasnya. Ia lebih banyak merenung dalam bayangan, dengan rambut kusut dan wajah muram.

Tom Cruise mungkin tidak lagi menampilkan sosok yang secerah dulu, tetapi justru hal inilah yang membuat film ini semakin menarik. Ethan Hunt bukan hanya seorang pahlawan super, tetapi juga seorang manusia yang lelah, ragu, namun tetap memilih untuk berjuang. Mission: Impossible - The Final Reckoning dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Mei 2025. Dengan biaya produksi yang mencapai USD 400 juta dan durasi hampir tiga jam, film ini disebut-sebut sebagai puncak dari seluruh waralaba.