Gubernur Maluku Utara Berikan Insentif Kesehatan Lewat Kuis di Acara Peletakan Batu Pertama RSUD Maba

Gubernur Maluku Utara Berikan Insentif Kesehatan Lewat Kuis di Acara Peletakan Batu Pertama RSUD Maba

Pada Minggu, 9 Maret 2025, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, turut serta dalam acara peletakan batu pertama pembangunan peningkatan kelas RSUD Maba di Kabupaten Halmahera Timur. Kehadirannya di acara yang juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ini diwarnai dengan sebuah inisiatif unik: kuis berhadiah handphone bagi para tenaga medis dan masyarakat yang hadir. Acara tersebut merupakan bagian dari program percepatan pembangunan fasilitas kesehatan di daerah terpencil, sebagai bagian dari program pemerintah pusat.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Gubernur Tjoanda memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan dan program makanan bergizi. Dengan gaya pendekatan yang interaktif, beliau memberikan pertanyaan seputar pentingnya deteksi dini penyakit dan program makanan bergizi gratis (MBG) sebagai upaya pencegahan stunting. Para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat mendapatkan hadiah berupa handphone Android. Langkah ini dinilai sebagai cara kreatif untuk mensosialisasikan program kesehatan kepada masyarakat dan memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang hadir. Salah satu peserta yang berhasil menjawab pertanyaan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan menjelaskan dengan tepat manfaat deteksi dini penyakit untuk penanganan yang lebih efektif dan cepat. Sementara itu, peserta lain yang menjawab pertanyaan tentang program MBG menghubungkannya dengan upaya pencegahan stunting sesuai arahan Presiden. Penilaian jawaban dilakukan secara langsung oleh Gubernur Tjoanda, dengan pemberian skor dan pengumuman pemberian hadiah handphone di tempat.

Pentingnya Deteksi Dini dan Program MBG

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Gubernur Tjoanda dalam kuis tersebut menyoroti dua isu penting dalam sektor kesehatan: deteksi dini penyakit dan program makanan bergizi. Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat krusial untuk mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga memungkinkan penanganan yang lebih efektif dan meningkatkan peluang kesembuhan. Sementara itu, program MBG merupakan program pemerintah untuk mencegah stunting, yang merupakan masalah gizi kronis pada anak di bawah lima tahun. Keterlibatan aktif Gubernur Tjoanda dalam sosialisasi dua program penting ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Maluku Utara.

Pembangunan RSUD Maba: Langkah Menuju Pelayanan Kesehatan yang Merata

Peletakan batu pertama RSUD Maba merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Peningkatan kelas RSUD Maba dari kelas D ke kelas C melalui pembangunan gedung tiga lantai akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Halmahera Timur. Masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar kabupaten, sehingga mengurangi biaya dan waktu tempuh untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah terpencil. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya, mengemukakan bahwa pembangunan ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah.

Kesimpulan

Inisiatif Gubernur Sherly Tjoanda dalam memberikan insentif melalui kuis kesehatan merupakan strategi komunikasi publik yang inovatif dan efektif. Selain memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, kegiatan ini juga berhasil mensosialisasikan program kesehatan penting kepada masyarakat luas. Pembangunan RSUD Maba merupakan langkah strategis pemerintah untuk mewujudkan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Maluku Utara. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.