Letjen TNI Djaka Budi Utama Diproyeksikan Pimpin Bea Cukai: Transformasi Strategis Penerimaan Negara?

Spekulasi mengenai penunjukan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen Bea Cukai) semakin menguat. Penugasan Djaka, bersama dengan Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bimo Wijayanto, oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sinyalemen kuat akan perubahan kepemimpinan di lembaga tersebut.

Bimo Wijayanto mengonfirmasi pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (20/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengamanatkan keduanya untuk memperkuat kinerja Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dan Ditjen Bea Cukai, dengan fokus utama pada peningkatan penerimaan negara. Arahan ini muncul di tengah kekhawatiran atas penurunan realisasi pendapatan negara hingga akhir April 2025 sebesar 12,4 persen, menjadi Rp 810,5 triliun. Penurunan ini dipicu oleh kontraksi penerimaan perpajakan sebesar 8,7 persen dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 24,7 persen.

"Presiden memberikan arahan yang kuat untuk melakukan hal-hal yang diperlukan guna memperkuat martabat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai agar dapat lebih optimal dalam mengamankan penerimaan negara," ujar Bimo.

Djaka Budi Utama, saat ini masih aktif sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024. Penunjukannya sebagai Dirjen Bea Cukai akan menandai pengalaman pertamanya di sektor keuangan. Namun, rekam jejaknya di bidang kemiliteran terbilang solid, dimulai sejak 1997. Djaka pernah tergabung sebagai anggota Tim Mawar, kemudian bertugas di:

  • Danyonif 115/Macan Lauser (2004-2007)
  • Dandim 0908/Bontang
  • Danrem 012/Teuku Umar (2016-2017)
  • Danpusintelad (2017-2018)
  • Waaspam Kasad (2018-2020)
  • Asisten Panglima TNI (2023)

Sebelum berkiprah di BIN, Djaka memulai karier di pemerintahan pada 2021 sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam). Jabatan terakhirnya sebelum di BIN adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan (Juni 2024 – Oktober 2024).

Penunjukan Djaka sebagai Dirjen Bea Cukai, jika terealisasi, mengindikasikan strategi pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan efisiensi dalam pengelolaan penerimaan negara. Latar belakang militer dan pengalaman intelijen Djaka diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam mengatasi tantangan di sektor kepabeanan dan cukai.