Inisiatif Digitalisasi: Ribuan Pedagang Bakso di Banten Beralih ke Pembayaran QRIS
Transformasi Pembayaran Digital di Kalangan Pedagang Bakso Banten
Provinsi Banten tengah menggalakkan adopsi pembayaran digital di kalangan pedagang kecil, khususnya pedagang mi dan bakso. Sebuah inisiatif ambisius menargetkan sekitar 50.000 pedagang mi dan bakso di seluruh Banten untuk mengimplementasikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran utama.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap perubahan perilaku konsumen, terutama generasi muda, yang semakin gemar menggunakan pembayaran non-tunai. Ketua DPW Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Nusantara (APMISO) Banten, Agus Tugiman, menyatakan bahwa saat ini baru sebagian kecil pedagang yang sudah memanfaatkan QRIS. Adanya kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan penggunaan QRIS secara signifikan di kalangan pedagang bakso dan mi di Banten. Mayoritas pedagang bakso dan mi di Banten sudah memiliki rekening bank, sehingga memudahkan integrasi dengan sistem QRIS.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten, Ameriza M Moesa, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap tren digitalisasi. Menurutnya, QRIS bukan hanya mempermudah transaksi, tetapi juga membantu pedagang dalam mengelola keuangan secara lebih efisien. Pencatatan transaksi yang sebelumnya manual dapat diubah menjadi pembukuan digital yang terstruktur. Hal ini akan sangat membantu pedagang jika ingin mengajukan pinjaman modal ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
QRIS dirancang untuk transaksi ritel dengan nilai kecil, sangat sesuai untuk pedagang bakso yang menjual dengan harga terjangkau. Pemerintah juga memberikan dukungan dengan membebaskan transaksi UMKM mikro di bawah Rp 500.000 dari Merchant Discount Rate (MDR). Dengan kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, diharapkan semakin banyak konsumen yang tertarik menggunakan QRIS saat membeli bakso.
Adapun target yang ingin dicapai dari kerjasama ini antara lain:
- Peningkatan transaksi penjualan pedagang bakso dan mi.
- Peningkatan penggunaan QRIS di kalangan pedagang bakso dan mi.
- Mempermudah dan mempercepat penetrasi pembayaran digital di Banten
- Membantu mencatat transaksi yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi pembukuan yang lebih rapi dan terstruktur.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, meningkatkan inklusi keuangan, dan mendukung digitalisasi UMKM di Banten.