Merespon ancaman wabah screwworm yang terdeteksi di wilayah selatan Meksiko, para peternak di Chihuahua, Meksiko, mengambil langkah proaktif dengan meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan ternak sapi mereka. Peningkatan kewaspadaan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran parasit berbahaya tersebut ke wilayah mereka dan melindungi industri peternakan lokal.

Screwworm, atau Cochliomyia hominivorax, merupakan larva lalat yang dapat menginfeksi luka terbuka pada hewan berdarah hangat, termasuk sapi. Infeksi ini menyebabkan kerusakan jaringan yang parah dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Wabah screwworm dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak, karena menurunkan produktivitas ternak dan meningkatkan biaya pengobatan.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan penghentian sementara impor sapi dari wilayah-wilayah yang terdampak wabah screwworm. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi populasi ternak di AS dari potensi penyebaran parasit tersebut. Keputusan ini mencerminkan keseriusan ancaman screwworm terhadap industri peternakan di Amerika Utara.

Para peternak di Chihuahua kini lebih teliti dalam memeriksa kondisi fisik sapi mereka, terutama mencari luka atau tanda-tanda infeksi screwworm. Tindakan pencegahan yang dilakukan meliputi:

• Pemeriksaan Rutin: Melakukan inspeksi harian terhadap seluruh ternak untuk mengidentifikasi luka atau kelainan pada kulit.
• Pengobatan Luka: Memberikan pengobatan segera pada luka terbuka, sekecil apapun, untuk mencegah lalat screwworm bertelur di area tersebut.
• Penggunaan Insektisida: Menggunakan insektisida yang aman dan efektif untuk mengendalikan populasi lalat screwworm di sekitar area peternakan.
• Karantina: Mengisolasi hewan yang terinfeksi dari hewan sehat lainnya untuk mencegah penyebaran infeksi.
• Pelaporan: Melaporkan kasus dugaan infeksi screwworm kepada otoritas kesehatan hewan setempat untuk tindakan lebih lanjut.

Upaya intensif yang dilakukan oleh para peternak di Chihuahua ini menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi industri peternakan lokal dari ancaman wabah screwworm. Kerjasama antara peternak, pemerintah, dan otoritas kesehatan hewan sangat penting dalam memastikan keberhasilan pengendalian dan pemberantasan parasit berbahaya ini.