Buriram United Amankan Shayne Pattynama, Bhayangkara FC Gigit Jari

Klub raksasa Thailand, Buriram United, dikabarkan selangkah lagi mendapatkan tanda tangan bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattynama. Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Bhayangkara FC yang sebelumnya juga berminat memboyong pemain naturalisasi tersebut.

COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengakui pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap Shayne Pattynama melalui agennya. Namun, komunikasi yang terlambat membuat The Guardian harus merelakan pemain berusia 26 tahun itu berlabuh ke klub lain. Sumardji mengungkapkan Buriram United telah lebih dulu menjalin komunikasi dengan Shayne Pattynama sejak sang pemain berstatus tanpa klub usai dilepas KAS Eupen dari Belgia.

Buriram United sendiri membutuhkan pemain asal Asia Tenggara untuk memperkuat skuadnya. Kehadiran Shayne Pattynama diharapkan dapat menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Jefferson Tabinas, pemain asal Filipina.

Sumardji legawa dengan kegagalan Bhayangkara FC mendapatkan Shayne Pattynama. Ia berharap pemain tersebut dapat meraih kesuksesan di klub barunya. Bhayangkara FC sendiri tengah berbenah untuk menyambut musim Liga 1 2025-2026 setelah memastikan promosi. Perekrutan pemain berkualitas seperti Shayne Pattynama menjadi salah satu prioritas untuk membangun tim yang kompetitif.

Saat ini, Shayne Pattynama dikabarkan telah berada di Bangkok, Thailand, untuk menyelesaikan proses transfernya. Setelah resmi bergabung dengan Buriram United, ia akan kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Shayne Pattynama masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan China dan Jepang pada tanggal 5 dan 10 Juni 2025. Sebelum pertandingan tersebut, Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Bali mulai tanggal 26 Mei 2025.

Daftar Rencana Timnas Indonesia:

  • Pemusatan Latihan (TC) di Bali: Mulai 26 Mei 2025
  • Pertandingan melawan China: 5 Juni 2025
  • Pertandingan melawan Jepang: 10 Juni 2025