Suasana duka mendalam terasa di kediaman Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis Najwa Shihab, yang terletak di kawasan Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejak kabar duka beredar, pelayat dari berbagai kalangan terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada Najwa Shihab dan keluarga.

Pemandangan di rumah duka pada hari Selasa (20/5/2025) dipenuhi dengan kehadiran para tokoh publik, kerabat, dan sahabat. Para pelayat yang datang menunjukkan simpati mendalam, sebagian besar mengenakan pakaian bernuansa hitam dan putih sebagai ungkapan rasa duka cita. Halaman dan teras rumah menjadi tempat berkumpulnya para pelayat yang saling memberikan kekuatan dan doa.

Di antara para tokoh yang hadir, terlihat Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meuthya Hafid, yang tiba sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, dan kreator konten Andovi da Lopez juga sudah berada di lokasi sejak pukul 17.20 WIB. Kehadiran mereka menunjukkan penghormatan dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

Tidak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, serta Gubernur Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, juga turut hadir untuk menyampaikan belasungkawa. Kehadiran para tokoh ini mencerminkan betapa Ibrahim Assegaf dikenal dan dihormati oleh banyak kalangan.

Karangan bunga sebagai ungkapan duka cita juga terus berdatangan membanjiri rumah duka. Salah satu yang mencolok adalah karangan bunga anggrek putih yang indah, disertai dengan pesan-pesan belasungkawa yang tulus. Bendera kuning, sebagai simbol duka, juga terpasang di sekitar area rumah duka.

Kabar duka wafatnya Ibrahim Assegaf dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil. Beliau menyampaikan bahwa Ibrahim Assegaf meninggal dunia karena sakit stroke yang dideritanya. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada hari Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepergian Ibrahim Assegaf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh sahabat. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.