Dekorasi Ramadhan Unik: Masjid Al-Aqsa dari Pilus di The Sunan Hotel Solo

Dekorasi Ramadhan Unik: Masjid Al-Aqsa dari Pilus di The Sunan Hotel Solo

Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, The Sunan Hotel Solo menghadirkan sebuah instalasi seni yang unik dan menarik perhatian. Di lobi hotel bergaya Jawa yang megah tersebut, terpampang sebuah replika Masjid Al-Aqsa yang monumental, dibangun bukan dari batu bata, melainkan dari ribuan pilus bunga jadul warna-warni. Karya seni tiga dimensi ini memiliki tinggi 200 cm dan diameter 190 cm, menunjukkan detail arsitektur ikonik masjid suci tersebut dengan cara yang tak terduga.

Pembuatan replika Masjid Al-Aqsa ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang luar biasa. Sebanyak 10 kilogram pilus bunga jadul, camilan khas Lebaran yang dikenal masyarakat Indonesia, digunakan sebagai bahan utama. Uniknya, pilus-pilus mungil ini dipadukan satu per satu menggunakan perekat white chocolate, menciptakan tekstur yang unik dan menarik. Retno Wulandari, General Manager The Sunan Hotel Solo, menjelaskan proses pembuatannya yang rumit, menekankan pemilihan pilus bunga jadul bukan tanpa alasan. Teksturnya yang mudah dicerna dan identik dengan perayaan Lebaran menjadikannya pilihan ideal untuk mewakili semangat Ramadhan dan tradisi kumpul keluarga.

"Pilus bunga jadul warna-warni memang menjadi suguhan khas Lebaran di masyarakat," ujar Retno saat ditemui pada Selasa (4/3/2025). "Selain rasanya yang lezat, pilus juga memiliki nilai nostalgik dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi hari raya Idul Fitri." Pemilihan bahan makanan ini juga selaras dengan tradisi The Sunan Hotel Solo dalam menciptakan dekorasi tematik berbahan dasar makanan pada hari-hari besar keagamaan. Sebelumnya, hotel ini pernah membuat pohon Natal dari bahan makanan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, menunjukkan komitmen mereka dalam memadukan kreativitas dan kearifan lokal.

Replika Masjid Al-Aqsa dari pilus ini bukan hanya sekadar dekorasi, melainkan juga merupakan sebuah inovasi yang menarik perhatian. Instalasi ini berhasil menggabungkan unsur religi, seni, dan budaya dalam satu kesatuan yang harmonis. Selain memperindah lobi hotel, karya ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kembali camilan khas Lebaran kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat citra The Sunan Hotel Solo sebagai hotel yang selalu inovatif dan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal. Para pengunjung hotel pun dapat menikmati pemandangan indah dan unik ini, serta merasakan kehangatan suasana Ramadhan yang kental dengan sentuhan kreativitas yang istimewa. Inilah bukti nyata bagaimana sebuah camilan sederhana dapat diubah menjadi karya seni yang luar biasa dan mengesankan.

Berikut beberapa poin penting dari dekorasi unik ini:

  • Terbuat dari 10 kg pilus bunga jadul warna-warni.
  • Dipadu dengan white chocolate sebagai perekat.
  • Tinggi 200 cm dan diameter 190 cm.
  • Menjadi ikon unik Ramadhan di The Sunan Hotel Solo.
  • Menunjukkan tradisi ornamen makanan di hotel tersebut.