MedcoEnergi Berhasil Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca 30 Persen: SDM Jadi Kunci Utama

MedcoEnergi Capai Reduksi Emisi GRK Signifikan

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menunjukkan komitmennya dalam transisi energi dengan mencatatkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 30 persen dalam kurun waktu 2019-2024. Bahkan, perusahaan optimis dapat melampaui target penurunan emisi GRK sebesar 20 persen untuk tahun 2025.

Keberhasilan ini diungkapkan oleh Direktur & Chief Administrative Officer MedcoEnergi, Amri Siahaan, dalam sesi 'People as the Foundation of Energy Transition' di acara IPA Convex 2025, ICE BSD, Tangerang. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) memegang peranan sentral dalam upaya perusahaan bertransisi ke energi yang lebih bersih dan menekan emisi GRK.

"Kita boleh punya teknologi yang hebat, punya proses yang hebat, dan sistem yang paling mantap, tapi tanpa people (SDM) enggak ada gunanya," tegas Amri, menekankan pentingnya peran aktif dan kompetensi karyawan dalam mencapai target keberlanjutan perusahaan.

Amri juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender di lingkungan kerja MedcoEnergi. "Leadership wanita di manajemen Medco ini sangat penting. Artinya, kami enggak masalah sebenarnya mau laki-laki, mau perempuan, itu enggak ada masalah, bisa berkembang di organisasi ini," ujarnya, menunjukkan bahwa MedcoEnergi membuka peluang yang sama bagi semua individu untuk berkontribusi.

Upaya Nyata MedcoEnergi dalam Menekan Emisi

Data menunjukkan penurunan emisi GRK yang konsisten dari tahun ke tahun:

  • 2019: 5,4 juta ton CO2 ekuivalen (CO2e)
  • 2020: 4,8 juta ton CO2e
  • 2021: 4,6 juta ton CO2e
  • 2022: 4,4 juta ton CO2e
  • 2023: 4,2 juta ton CO2e
  • 2024: 3,8 juta ton CO2e

Salah satu kontributor utama penurunan emisi ini adalah pemanfaatan energi surya pada fasilitas operasional MedcoEnergi. Contohnya, Matak Shorebase telah mengimplementasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada tiga bangunan, yaitu Airport Terminal, Wisma Belida, dan Jetty Office, dengan total kapasitas sekitar 150 kilowatt peak (kWp).

Selain itu, MedcoEnergi juga menerapkan PLTS pada platform unmanned, fasilitas yang beroperasi tanpa kehadiran manusia secara langsung, sebagai langkah efisiensi dan pengurangan jejak karbon.

"Jadi kami enggak omon-omon aja. Inilah action-action yang kita lakukan. Ada banyak sekali sebetulnya action yang kita lakukan dengan usaha-usaha untuk men-deliver sustainability strategy dan target yang kami miliki," pungkas Amri, menegaskan komitmen MedcoEnergi untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.