Inisiatif Warga Cigeulis: Perbaikan Jalan Desa Secara Swadaya Akibat Penantian Panjang
Penantian Dua Dekade, Warga Cigeulis Bergerak Perbaiki Jalan Rusak Secara Mandiri
Pandeglang, Banten - Warga Desa Ciseureuhen, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengambil langkah konkret dengan memperbaiki jalan desa yang rusak parah secara swadaya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas lamanya penantian terhadap perbaikan jalan dari pemerintah daerah yang tak kunjung terealisasi. Lebih dari 20 tahun jalan penghubung antar desa ini mengalami kerusakan signifikan, menghambat aktivitas dan perekonomian warga.
Menurut Halimah, salah seorang warga setempat, inisiatif perbaikan jalan ini muncul dari rasa frustrasi dan keinginan untuk segera memiliki akses jalan yang layak. "Daripada terus menunggu pemerintah yang belum ada kepastian, kami berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara mandiri," ujarnya.
Kerusakan jalan yang meluas memaksa warga untuk bergotong royong mengumpulkan dana dan material seadanya untuk menambal lubang-lubang besar yang menganga. Sumbangan berupa uang, kopi, gula, dan tenaga dikumpulkan dari seluruh warga desa. Semangat kebersamaan ini menjadi modal utama dalam menjalankan proyek perbaikan jalan yang sepenuhnya didanai dan dikerjakan oleh masyarakat.
Saat ini, perbaikan jalan baru mencapai sekitar 1 kilometer. Warga berencana untuk memperluas area perbaikan hingga Kampung Kopi, mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi mobilitas dan distribusi hasil bumi. Kondisi jalan yang memprihatinkan ini tidak hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berdampak pada sektor pertanian dan perdagangan. Akses yang sulit membuat biaya transportasi meningkat dan menghambat pemasaran hasil bumi.
Inisiatif warga Ciseureuhen ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, terutama ketika pemerintah daerah belum mampu memberikan solusi yang memadai. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar menjadi modal berharga dalam mewujudkan perubahan positif di tingkat desa. Meskipun perbaikan jalan yang dilakukan bersifat sementara, diharapkan aksi ini dapat menjadi perhatian pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak di wilayah Cigeulis.
Perbaikan jalan secara swadaya ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah daerah akan pentingnya responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Infrastruktur jalan yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat. Diharapkan pemerintah daerah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan secara permanen, sehingga masyarakat Cigeulis dapat merasakan manfaat pembangunan yang sesungguhnya.