Papua Nugini Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, Peringatan Tsunami Dinyatakan Tidak Berlaku
Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah lepas pantai utara Papua Nugini pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Menurut laporan dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Episentrum gempa terletak sekitar 81 kilometer dari kota Angoram. USGS awalnya mencatat magnitudo gempa sebesar 6,6, namun kemudian direvisi menjadi 6,4. Meskipun kekuatan gempa tergolong signifikan, Pusat Peringatan Tsunami AS mengeluarkan pernyataan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Papua Nugini merupakan wilayah yang rawan gempa bumi karena letaknya yang berada di jalur Cincin Api Pasifik. Cincin Api merupakan zona seismik aktif yang membentang di sepanjang Samudra Pasifik, ditandai dengan tingginya aktivitas vulkanik dan gempa bumi. Pergerakan lempeng tektonik di zona ini seringkali menjadi penyebab utama terjadinya gempa di wilayah tersebut.
Meskipun gempa bumi sering terjadi di Papua Nugini, kerusakan parah jarang terjadi akibat kepadatan penduduk yang rendah di beberapa wilayah. Namun, gempa dengan kekuatan seperti ini tetap berpotensi memicu tanah longsor, yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan permukiman warga.